SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi merupakan fondasi penting bagi terciptanya masyarakat yang cerdas, kritis, dan berdaya saing.
Menyadari pentingnya hal ini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Subang menginisiasi sebuah riset strategis bertajuk “Kajian Implementasi Gerakan Masyarakat Berdaya Literasi (Gemar BerlIterasi) untuk Mendukung Kemajuan Kabupaten Subang.”
Program ini diusulkan oleh tim peneliti FKIP Universitas Subang yang terdiri dari Dr. Nita Delima, S.Si., M.Pd., H. Endang Irawan Supriyadi, S.Sos., M.A.P., Dr. Deni Mudian, M.Pd., dan Dr. Slamet Wahyudi Yulianto, M.Pd. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat Subang yang saat ini masih tergolong rendah meskipun tingkat melek huruf sudah cukup tinggi.
“Kami menyusun program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi literasi masyarakat Kabupaten Subang. Literasi yang kuat akan menciptakan masyarakat yang mampu berpikir kritis, membuat keputusan tepat, dan turut berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah,” ujar Dr. Nita Delima, Dekan FKIP Universitas Subang dan ketua tim pengusul riset ini.
Berdasarkan data UNESCO dan studi literasi nasional, Indonesia menghadapi tantangan serius dalam hal literasi. Bahkan, indeks minat baca Indonesia hanya 0,001%, atau hanya 1 dari 1.000 orang yang tergolong rajin membaca.
Kabupaten Subang sendiri masih tertinggal dari kabupaten/kota lain di Jawa Barat dalam hal Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), meskipun memiliki fasilitas perpustakaan daerah dan mobil keliling.
Namun, seperti yang disoroti dalam proposal ini, permasalahan utama bukan hanya pada sarana, tetapi pada minimnya gerakan literasi yang berkelanjutan dan terstruktur di tingkat akar rumput.
Program Gemar BerlIterasi dirancang sebagai solusi yang terintegrasi dan berbasis komunitas. Program ini memiliki tiga tahapan utama yang saling terkait:
- Learning (Pelatihan penggunaan teknologi): Memberikan edukasi awal kepada masyarakat, terutama dalam pemanfaatan teknologi untuk mengakses informasi dan pengetahuan.
- Doing (Praktik penggunaan teknologi): Masyarakat melakukan praktik langsung dari pelatihan yang telah diberikan, baik dalam konteks membaca, menulis digital, pengelolaan informasi, maupun kegiatan ekonomi berbasis literasi.
- Repeating (Pendampingan penggunaan teknologi): Tahapan pengulangan dan pendampingan untuk memperkuat pemahaman dan memastikan keberlanjutan pembelajaran.
Program ini menyasar masyarakat di tingkat RW sebagai unit terkecil dalam struktur sosial. Harapannya, setiap RW di Kabupaten Subang bisa berkembang menjadi kampung literasi.
“Fokus kita adalah pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh, bukan hanya mengandalkan pendekatan top-down dari pemerintah. Kami ingin membangun literasi dari bawah, mulai dari lingkungan terkecil—RW, bahkan RT,” jelas Dr. Nita Delima.
Tujuan dan Output Program
- Beberapa tujuan utama dari riset dan program ini adalah:
- Menyusun kurikulum berbasis lokal untuk penguatan literasi masyarakat Subang,
- Mengimplementasikan program secara praktis di lapangan,
- Meningkatkan tiga jenis literasi utama: literasi membaca, literasi digital, dan literasi finansial.
Adapun hasil yang diharapkan dari program ini adalah:
- Tersusunnya kurikulum Gemar BerlIterasi yang dapat digunakan di berbagai komunitas.
- Terjadinya peningkatan indeks literasi masyarakat Subang.
- Dukungan konkret terhadap misi Subang Ngabret dan pencapaian program strategis daerah Asta Cita 4, yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam grafik perbandingan antar kabupaten/kota di Jawa Barat, terlihat jelas bahwa semakin tinggi indeks literasi, semakin rendah jumlah penduduk miskin. Literasi terbukti berdampak signifikan dalam pengambilan keputusan sehari-hari, mulai dari pengelolaan keuangan keluarga, kesehatan, pendidikan, hingga partisipasi dalam kebijakan publik.
Dengan demikian, Gemar BerlIterasi bukan hanya soal meningkatkan kebiasaan membaca, tetapi juga sebagai instrumen pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.





