SUBANG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Subang resmi melepas 49 mahasiswa untuk mengikuti Program Pengalaman Lapangan Asistensi Mengajar (PPL-AM) Tahun 2025.
Kegiatan workshop dan pelepasan ini dilaksanakan pada Kamis, 24 Juli 2025, di Gedung FKIP Universitas Subang.
Ketua Panitia PPL FKIP Universitas Subang, Tini Martini, M.Pd., menyampaikan bahwa PPL-AM merupakan bagian dari kurikulum wajib bagi seluruh mahasiswa FKIP. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran di sekolah-sekolah.
“PPL-AM ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah didapat selama studi ke dalam praktik langsung di lapangan,” ujar Tini.
Program ini akan berlangsung selama enam bulan, dari Juli hingga Desember 2025, dan dilaksanakan di berbagai sekolah dasar dan menengah yang tersebar di Kabupaten Subang, Indramayu, dan Bandung.
PPL-AM memiliki dua skema pelaksanaan: reguler dan mandiri. Untuk skema reguler, penentuan lokasi praktik dilakukan oleh panitia program dengan dukungan pembiayaan dari kampus, sementara pada skema mandiri, mahasiswa diperkenankan memilih sekolah praktik secara independen.
Selain sebagai ajang pelatihan, PPL-AM juga merupakan integrasi dari sejumlah mata kuliah dengan total beban 20 SKS. Setiap 1 SKS setara dengan 170 menit pembelajaran per minggu selama satu semester.
Mahasiswa yang mengikuti program ini diharapkan mampu mengimplementasikan kompetensi mengajarnya secara profesional sesuai bidang studi masing-masing.
