SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Subang menggelar pembukaan Pondok Kajian Islam di Masjid An-Nur di Lapas Subang.
Kajian Islam untuk ratusan warga binaan digelar secara rutin setiap Senin sampai Jumat. Ratusan warga binaan Lapas Subang yang beragama Islam, mengikuti kajian rutin itu untuk pembinaan mental dan karakter.
Kepala Lapas Kelas IIA Subang, Tr. Nanank Syamsudin, menyatakan bahwa pondok kajian ini merupakan upaya nyata dalam membina karakter dan spiritual para warga binaan lapas.
Nanak mengatakan pondok kajian ini bertujuan untuk memberikan pendidikan agama yang lebih mendalam dan sebagai wadah untuk meningkatkan akhlak serta keimanan.
“Dengan adanya Pondok Kajian Islam ini, kami berharap para penghuni dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Ini adalah langkah penting menuju rehabilitasi yang lebih religius,” ungkap Nanank.
Sebagai pengajar, Lapas Subang menggandeng Kemenag dan Pondok Pesantren Al-Quran Assyaafi’iyyah Subang. Setiap harinya, Kemenag dan Pesantren mengutus guru untuk memberikan pembinaan keaagamaan untuk warga binaan.
Kegiatan keagamaan ini selain untuk bergama Islam, Lapas juga melakukan kegiatan keagamaan untuk Non muslim. Nanank mengungkapkan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi perubahan positif dalam diri para warga binaan lapas, serta menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan berakhlak.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan berkelanjutan,” imbuhnya.
