Ragam  

Google Doodle Angkat Tradisi Pacu Jalur untuk Peringati HUT ke-80 RI

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Google Doodle hari ini, Minggu (17/8/2025), menampilkan ilustrasi unik bertajuk “Aura Farming” Pacu Jalur untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Ilustrasi tersebut menampilkan sebuah perahu panjang dengan lima orang di atasnya. Satu orang berdiri di ujung perahu seolah menari, sementara empat lainnya mengayuh dayung dengan penuh semangat. Gambar itu merupakan representasi tradisi pacu jalur dari Kuantan Singingi, Riau, yang digarap oleh seniman tamu asal Bandung, Jawa Barat, Wastana Haikal.

Google menampilkan pacu jalur sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia sekaligus memperingati momen bersejarah pembacaan teks Proklamasi oleh Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1945.

Tradisi Mendunia dari Riau

Pacu jalur merupakan festival perahu tradisional yang telah menjadi identitas budaya masyarakat Kuantan Singingi sejak abad ke-17. Perahu pacu dibuat dari batang pohon utuh tanpa sambungan, melalui proses panjang yang dianggap sakral. Setiap perahu bisa memuat 50–60 awak, dengan seorang anak perahu di bagian depan yang bertugas mengatur ritme kayuhan sambil menampilkan gerakan khas—bahkan kerap bergaya nyentrik dengan kacamata hitam.

Dalam sejarahnya, pacu jalur pernah dimanfaatkan Belanda pada masa kolonial sebagai perayaan ulang tahun Ratu Wilhelmina setiap 31 Agustus. Namun, tradisi itu sempat terhenti di era pendudukan Jepang. Baru pada awal 1950-an, pacu jalur kembali digelar dan melekat erat dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Festival Rakyat yang Meriah

Setiap peringatan 17 Agustus, ribuan warga Riau berbondong-bondong memenuhi Kuantan Singingi untuk menyaksikan pacu jalur. Tak jarang, para perantau rela pulang kampung demi menikmati festival ini. Tahun ini, hampir 100 perahu jalur turut ambil bagian dalam perlombaan yang berlangsung meriah.

Tradisi tersebut tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan, gotong royong, dan semangat kebersamaan yang sejalan dengan nilai-nilai kemerdekaan.

Google Doodle dan Warisan Budaya

Tampilan ilustrasi pacu jalur dalam Google Doodle kali ini juga dipicu oleh viralnya sebuah video yang memperlihatkan anak perahu menari di ujung perahu untuk mengatur ritme dayungan. Fenomena tersebut semakin mengangkat popularitas pacu jalur hingga mendunia.

Dengan mengangkat tradisi pacu jalur, Google ikut memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke panggung global. Doodle ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya soal sejarah politik, tetapi juga keberagaman budaya yang terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat.