Ragam  

Hadapi Tantangan Global, STIESA Subang dan Universtas Islam Selangor Bangun Kolaborasi Perkuat Skill Mahasiswa

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Belasan Mahasiswa bersama Dosen Universitas Islam Selangor Malaysia lakukan kunjungan ke Kampus STIE Sutaatmadja di Jl. Otto Iskandar Dinata Subang.

Kunjungan kampus tersebut dalam rangka International Mobility & Community Service, Academic and Work Atmosphere in Indonesia and Malaysia for Global Challenges.

Kedatangan mereka disambut civitas akademik STIESA. Didampingi Puket 1 Akademik Kemahasiswaan STIE Sutaatmadja, Dr. Gugyh Susandy rombongan dari UIS ini berkeliling melihat fasilitas dan kegatan mahasiswa. Mereka mengaku menemukan hal yang baru dan akan diterapkan di kampus UIS.

“Program ini Kami lebih kepada menyemarakan ukhuwah, kita mau kita ingin mengenal lebih rapat perkara aktivitas yang ada di STIESA, banyak perkara menarik, perkara yang belum dijumpai di UIS. Insya Allah kita kolaborasi beradaptasi dengan cara-cara baru,” kata Director Centre For Internationalization and mobilty, Universitas Islam Selangor, M Firdaus Bin M Sabri.

Pada acara yang sama juga dilakukan penandatangan kerjasama antara STIESA dan UIS. Firdaus mengatakan, kerjasama itu untuk menguatkan kolaborasi antara dua kampus di dua negara tersebut

“Kolaborasi ini untuk beberapa aspek, seperti mobility, reseach publishing dan lainnya. Jadi insya Allah hadirnya kolaborasi kita bisa lebih diperkuat dan diperkukuh dua kampus ini,” jelasnya.

Firdaus mengaku banyak mendapat pengalaman dan pembelajaran saat berkunjung ke Kmapus STIESA yang bisa diterapkan di Kmpus UIS nanti, baik dari fasilitas, tata kelola kampus, disiplin, hubungan antara mahasiswa dan dosen, dan lainnya

“Banyak pengalaman sangat berharga, kami dapat belajar daripada batas malaysia sendiri, dari aspek konwledge sharing, experince sharing. Tadi kita melawat sekeliling STIESA, alhamdulllaha ada beberpaa perkara kami kagum dari aspek fasilitasnya, tata kelola, susur atur, dari aspek ukhuwah dosen dan pelajar-pelajar,” kata Firdaus.

Puket 1 Akademik Kemahasiswaan STIE Sutaatmadja, Gugyh Susandy mengatakan kerjasama antara dua kampus ini akan memberi dampak positif bagi mahasiswa. Menurutnya, lulusan STIESA nantinya tidak hanya memiliki ijazah kampus, tetap mereka mendapatkan sertifikat kompetensi internasional.

“(Dari Kerjasama ini) kita ingin shoft skill, wawasan antar budaya, kepercayaan diri, dan daya saing lewat sertifikat kompetensi internasioal. Jadi lulus dari stiesa, begitu melamar di Subang, ke kawasan industri misalnya, dia punya sertifikat dari luar, tidak hanya ijazah lokal,” kata Gugyh.

Lebih jauh, Gugyh memaparkan, sebelumnya Mahasiswa STIESA sudah melakukan kunjungan ke Kampus UIS sejak 2019 lalu. Pada November mendatang, STIESA juga akan kembali melakukan kunjungan ke kampus UIS.

Selain ke UIS, STIESA juga melakukan kunjungan ke sejumlah kampus di Malaysia. Bukan hanya Malaysia, STIESA juga membawa ratusan mahasiswa ke sejumlah negara di ASEAN seperti Singapura dan Thailan.

“Kita itu di daerah, dengan kita membuka diri, membuka wawasan, banyak bergaul sehingga wawasan akan bertambah. Sementara persaingan semakin ketat. Apalagi di Subang sendiri akan menghadapi era industrialisasi, dan kita sudah memeprsiapkan itu,” paparnya