Ragam

Hanya 3 Menit Sehari, Aktivitas Ringan Ini Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

×

Hanya 3 Menit Sehari, Aktivitas Ringan Ini Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Sebarkan artikel ini
Pose sikap lilin atau legs up the wall. Dalam bahasa Sansekerta, pose ini juga dikenal sebagai viparita karani. (Sumber: everydayyoga.com)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Tak punya waktu untuk berolahraga bukan lagi alasan untuk abai terhadap kesehatan jantung. Sebuah studi inovatif dari Charles Perkins Centre, Universitas Sydney, menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara spontan dalam keseharian dapat memberikan manfaat besar bagi jantung.

Penelitian berjudul “Respons Dosis Aktivitas Fisik Insidental terhadap Kejadian Kardiovaskular dan Mortalitas” ini melibatkan lebih dari 24.000 orang dewasa berusia 40 hingga 79 tahun yang tidak rutin berolahraga. Para peserta menggunakan akselerometer di pergelangan tangan untuk merekam aktivitas harian mereka—bukan aktivitas olahraga, tetapi gerakan biasa seperti mengepel lantai, membawa belanjaan, atau berjalan cepat saat terburu-buru.

Hasil studi mengejutkan. Ditemukan bahwa hanya dengan tiga menit aktivitas fisik insidental (IPA) sedang hingga berat setiap hari, risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke bisa turun hingga 50 persen.

“IPA adalah aktivitas fisik yang dilakukan tanpa disadari, seperti naik tangga atau membersihkan dapur,” jelas Dr. Emmanuel Stamatakis, peneliti utama studi tersebut.

Lebih lanjut, penelitian ini mengungkapkan bahwa 4,6 menit aktivitas IPA berat atau 23,8 menit aktivitas IPA sedang setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Aktivitas ringan seperti jalan santai pun memiliki kontribusi positif jika dilakukan secara konsisten.

“Tidak ada gerakan yang sia-sia. Gunakan setiap kesempatan untuk bergerak—meskipun hanya berjalan cepat menuju rapat atau membawa barang berat. Itu semua berarti bagi kesehatan jantung,” pungkas Dr. Stamatakis.

Temuan ini menjadi pengingat penting bahwa menjaga jantung tetap sehat tak harus selalu melalui sesi olahraga terstruktur. Aktivitas kecil dalam keseharian pun bisa menjadi kunci hidup lebih lama dan lebih sehat.