Harga Beras Naik, Warung Nasi di Majalengka Terdampak

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – Imbas kenaikan harga beras di Kabupaten Majalengka Jawa Barat sejumlah pelaku usaha Warung Nasi terpaksa mengurangi takaran nasi yang dijual tanpa menaikan harga, namun sebagian lagi terpaksa menaikan harga untuk menghindari kerugian.

Sejumlah pelaku usaha kuliner, khususnya warung nasi yang terpaksa mengurangi takaran nasi seperti terpantau di warung nasi Kuning dan Uduk Ibu Nyai yang berlokasi di Blok Cipadung Desa Karyamukti Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.

Warung nasi khusus menu sarapan pagi ini terlaris di Desa Karyamukti ini terpaksa mengurangi takaran meski harganya tetap.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta Terima Penghargaan Lencana Karya Bakti Gerakan Pramuka

“Sudah seminggu ini, takaran nasinya dikurangi, terus kalau dulu ada yang beli Rp4 ribu kita layani, sekarang mah nggak kita layani, paling kecil Rp5 ribu, porsi jumbonya antara Rp7 ribu sampai Rp8 ribu,” kata Nyai, Jumat (15/9/2023).

Dijelaskannya, dengan tidak lagi membandrol harga Rp4 ribu untuk 1bungkus nasi kuning maupun uduk, kata Nyai sebagian warga yang faham ada kenaikan harga beras, mereka memaklumi. Namun yang tidak mengetahui, untuk sementara konsumen libur.

“Mau gimana lagi ya kondisinya seperti ini, tapi mudah-mudahan harga berasnya normal lagi, kalau harga nasi kuning murah kan warga seneng,” ungkap Nyai.

Baca Juga:  Jadwal Samsat Keliling Tgl 18 September di Kabupaten Subang

Selain warung nasi Ibu Nyai, imbas kenaikan harga beras juga dirasakan pemilik warung nasi Ibu Anok, di warung ini untuk 1porsi nasi terpaksa naik seribu rupiah dari sebelumnya Rp4 ribu menjadi Rp5 ribu.

“Khusus nasi sekarang lima rebu seporsinya, soalnya berasnya juga naik,’ katanya.

Ia mengaku tidak tidak mengurangi takaran nasi, apalagi menurut dia banyak pembeli yang makan di tempat, jadi hitungan porsinya tetap sehingga harganya otomatis yang naik.

“Mungkin karena masa paceklik atau apa, beras mahal. Tapi kalau yang beli mah sudah faham jadi ada komplain saat harga nasi per porsinya naik,’ kata dia.

Baca Juga:  Jadwal Samsat Keliling di Kabupaten Subang 16 Agustus 2023

Sementara untuk pantauan harga beras di pasar Cigasong, untuk harga eceran jenis Beras medium kw I, kw II dan premium kw II rata-rata mengalami kenaikan seribu rupiah.

“Untuk beras medium kw I Rp14 ribu, beras medium kw II Rp13 ribu dan jenis premium kw II Rp15 ribu, biasanya harga pasar akan berbeda dengan harga jual di toko-toko atau warung rumahan,” kata pengelola pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Supriadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com