SUBANG, TINTAHIJAU.com – Setiap tahun pada tanggal 10 Oktober, Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day (WMHD) diperingati di seluruh dunia. Momen ini bertujuan untuk menyatukan suara dan kolaborasi dalam upaya menciptakan perubahan positif terhadap perawatan kesehatan mental global.
Tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024 adalah “Saatnya Memprioritaskan Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja” atau “It is Time to Prioritize Mental Health in the Workplace”. Pemilihan tema ini didasarkan pada pentingnya keterkaitan antara pekerjaan dan kesehatan mental seseorang.
Menurut data WHO, sekitar 15 persen orang dewasa usia kerja mengalami gangguan mental pada tahun 2019. WHO juga mencatat bahwa pekerjaan yang layak dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental.
Namun, kondisi di tempat kerja yang tidak mendukung, seperti diskriminasi, ketidaksetaraan, beban kerja yang berlebihan, serta rendahnya kendali atas pekerjaan, dapat meningkatkan risiko gangguan mental. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan kerja yang sehat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan mental.
Kebiasaan Sederhana untuk Meningkatkan Kesehatan Mental
Terdapat berbagai kebiasaan sederhana yang dapat membantu menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan mental, seperti yang dilansir dari laman Healthline. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Kurangi Penggunaan Media Sosial
Terlalu banyak menggunakan media sosial dapat memicu rasa cemas dan depresi karena kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain. Batasi waktu penggunaan media sosial dan lakukan detoks digital secara berkala untuk meningkatkan kesejahteraan mental. - Bersosialisasi Secara Langsung
Interaksi sosial langsung, seperti berbicara tatap muka, dapat mengurangi perasaan kesepian dan meningkatkan suasana hati. Ini memberikan dukungan emosional yang lebih kuat dibandingkan komunikasi melalui media sosial. - Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi
Makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3, seperti ikan, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan, dapat membantu mengatur suasana hati dan mengurangi gejala depresi serta kecemasan. Nutrisi yang baik juga mendukung fungsi otak dan meningkatkan kualitas tidur. - Tingkatkan Kualitas Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas penting bagi kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur atau tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. - Meditasi
Meditasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan dengan menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol. Melalui meditasi, seseorang dapat lebih memahami pikiran dan perasaannya, sehingga membantu dalam pengendalian emosi dan peningkatan kesejahteraan mental.
Penting untuk mengingat bahwa menjaga kesehatan mental membutuhkan perhatian dan upaya berkelanjutan. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita bisa mulai memprioritaskan kesehatan mental, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.