JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Mi instan sering menjadi pilihan andalan saat rasa lapar melanda, terutama ketika malas memasak. Rasanya yang gurih dan cara penyajiannya yang praktis membuat banyak orang tergoda untuk mengonsumsinya. Namun, ada beberapa kombinasi makanan yang sebaiknya dihindari saat menikmati mi instan.
Meski terlihat menggugah selera, menggabungkan mi instan dengan makanan tertentu bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan. Kombinasi ini berpotensi membuat tubuh kelebihan kalori, karbohidrat, dan lemak, yang dalam jangka panjang bisa berdampak buruk.
Berikut tiga makanan yang sebaiknya tidak disantap bersamaan dengan mi instan:
1. Nasi
Banyak orang sering menjadikan nasi sebagai pelengkap mi instan untuk menciptakan sensasi kenyang lebih lama. Namun, perpaduan ini sebenarnya kurang baik untuk tubuh.
Mi instan dan nasi adalah sumber karbohidrat utama. Menggabungkan keduanya dalam satu porsi dapat meningkatkan asupan kalori secara drastis. Kalori berlebih ini kemudian akan disimpan tubuh sebagai lemak, yang berisiko menyebabkan kenaikan berat badan dan gangguan metabolik seperti diabetes.
2. Kerupuk
Kerupuk sering menjadi teman setia mi instan karena menambah tekstur renyah dan cita rasa yang khas. Sayangnya, kerupuk mengandung lemak dan karbohidrat sederhana yang tinggi.
Baik mi instan maupun kerupuk sama-sama mengandung MSG dalam jumlah yang tidak sedikit. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik dan penumpukan lemak dalam tubuh. Jika tidak dikontrol, kebiasaan ini dapat memicu obesitas dan masalah kesehatan lainnya.
3. Kornet dan Keju
Kornet dan keju sering ditambahkan ke dalam mi instan untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Kombinasi ini banyak ditemukan di warung kopi atau warung makan indomie (warmindo).
Namun, kornet dan keju adalah makanan olahan yang mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi. Kornet juga memiliki kadar sodium yang berlebihan, sementara keju menambah lemak dan kalori pada seporsi mi instan. Kombinasi ini tidak hanya berisiko meningkatkan berat badan, tetapi juga bisa memicu peradangan kronis dalam tubuh.
Alternatif Lebih Sehat
Daripada mencampurkan mi instan dengan bahan-bahan tinggi lemak dan kalori, cobalah menambahkan sayuran seperti sawi, wortel, atau bayam. Sayuran memberikan tambahan serat dan vitamin yang baik untuk tubuh. Anda juga bisa menambahkan telur sebagai sumber protein yang lebih sehat.
Dengan menyeimbangkan asupan nutrisi dalam seporsi mi instan, Anda tetap bisa menikmati makanan ini tanpa khawatir akan dampak negatifnya terhadap kesehatan.