Ragam  

Hindari 8 Jenis Makanan Ini agar Program Diet Sukses

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Keinginan menurunkan berat badan seringkali terhambat bukan karena kurang semangat, melainkan karena salah memilih makanan. Para ahli gizi menegaskan, keberhasilan diet tidak hanya ditentukan oleh porsi dan jadwal makan, tetapi juga oleh jenis makanan yang dikonsumsi.

Ada delapan jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar program diet lebih efektif:

  1. Makanan ultra-proses. Snack kemasan, biskuit manis, dan mi instan kerap menjadi “penyumbang kalori tak terlihat” karena rendah serat dan membuat cepat lapar lagi.
  2. Minuman manis dan bersoda. Gula dalam bentuk cair mudah diserap tubuh sehingga memicu lonjakan insulin dan rasa lapar berulang.
  3. Gorengan dan lemak trans. Kudapan seperti gorengan jalanan atau donat tinggi lemak tidak sehat yang memperlambat pembakaran lemak tubuh.
  4. Kue dan dessert tinggi gula. Cake, croissant manis, atau es krim berkalori tinggi menyebabkan gula darah naik turun drastis.
  5. Fast food tinggi kalori. Menu burger berlapis, kentang goreng, atau ayam goreng tepung mudah membuat porsi berlebihan tanpa disadari.
  6. Karbohidrat olahan. Nasi putih, mie putih, dan roti tawar cepat menaikkan gula darah namun tidak memberi rasa kenyang lama.
  7. Daging olahan. Sosis, nugget, atau ham mengandung garam, lemak jenuh, dan pengawet yang berisiko bagi kesehatan.
  8. Produk “low fat” atau “diet” palsu. Banyak produk rendah lemak justru tinggi gula sehingga membuat orang makan lebih banyak karena merasa aman.

Menurut pakar nutrisi, mengganti makanan tersebut dengan pilihan lebih sehat seperti sayuran segar, protein tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks akan membantu menurunkan berat badan tanpa tersiksa.