SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Aktivitas trekking gunung kini makin digemari berbagai kalangan, termasuk anak muda dan keluarga yang ingin menikmati keindahan alam sembari berolahraga.
Namun, di balik serunya menaklukkan jalur pendakian, keselamatan tetap menjadi prioritas yang sering kali diabaikan pendaki pemula.
Berikut TINTAHIJAU.COM merangkum 10 tips trekking aman agar aktivitas naik gunung tetap nyaman, aman, dan menyenangkan.
1. Cek Cuaca Sebelum Berangkat
Banyak pendaki memaksakan naik meski cuaca tidak mendukung. Padahal, kondisi hujan atau angin kencang bisa meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Gunakan Perlengkapan yang Sesuai
Sepatu trekking, jaket anti-air, trekking pole, dan pakaian berlapis sangat membantu menjaga kenyamanan serta mengurangi cedera.
3. Bawa Logistik Cukup, Jangan Berlebihan
Makanan, air, dan alat pribadi harus proporsional. Terlalu banyak membawa barang justru membebani perjalanan.
4. Isi Daya Ponsel dan Bawa Powerbank
Komunikasi penting saat darurat. Pastikan perangkat tetap hidup sepanjang pendakian.
5. Trekking Berkelompok Lebih Aman
Pendakian sendirian berisiko tinggi. Minimal trekking bertiga untuk saling mengawasi.
6. Jangan Paksakan Diri
Jika tubuh mulai lelah atau pusing, segera istirahat. Banyak kasus kecelakaan terjadi karena memaksakan diri.
7. Pahami Jalur dan Titik Bahaya
Cari informasi jalur, peta rute, dan estimasi waktu tempuh agar tidak tersesat.
8. Bawa Obat Pribadi dan P3K Ringkas
Termasuk plester luka, minyak angin, betadine, dan obat antinyeri.
9. Jaga Kebersihan Jalur
Bawa pulang kembali sampah. Etika pendaki menjadi wujud nyata menjaga alam.
10. Hormati Alam dan Aturan Pengelola
Ikuti instruksi petugas, hindari keluar jalur, dan jangan merusak vegetasi.
Dengan persiapan matang dan kesadaran akan keselamatan, aktivitas trekking gunung dapat menjadi pengalaman yang lebih aman dan berkesan.






