Ragam

Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi Hingga 20 Oktober 2025

×

Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi Hingga 20 Oktober 2025

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Cuaca Ekstrem (Photo: Annas Nashrullah)

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

BMKG memprediksi peningkatan intensitas hujan yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Indonesia, terutama pada periode 14–20 Oktober 2025.

Dalam keterangan resminya, BMKG menyebut kondisi atmosfer yang masih labil di masa peralihan musim menjadi faktor utama meningkatnya potensi hujan lebat di berbagai daerah. Kondisi ini memicu pembentukan awan konvektif dan meningkatkan risiko bencana hidrometeorologis seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air.

BMKG mencatat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir terjadi di Cilacap (343,2 mm/hari), Tapanuli Tengah (111,1 mm/hari), dan Sabang (97,8 mm/hari). Aktivitas sirkulasi siklonik serta gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin juga memperkuat potensi hujan di sebagian besar wilayah Sumatera, Papua, Kalimantan, dan Sulawesi.

Untuk periode 14–16 Oktober 2025, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di wilayah Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumsel, Lampung, Banten, Jakarta, Jateng, DIY, Bali, NTB, Kalteng, Kaltim, Sulut, Gorontalo, Sulsel, Sultra, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Sementara hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di Sumut, Sumbar, Bengkulu, Jabar, NTT, Kalbar, Sulbar, dan Papua Pegunungan. Potensi angin kencang juga terdeteksi di Banten, Jawa Barat, NTT, Sulsel, dan Papua Selatan.

Kemudian untuk periode 17–20 Oktober 2025, BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat masih akan melanda sebagian besar wilayah di Indonesia, dengan hujan lebat–sangat lebat di Bengkulu, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, serta angin kencang di Papua Selatan.

Melalui imbauan resminya, BMKG meminta masyarakat untuk:

  • Waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat dan signifikan.
  • Tetap tenang namun siaga terhadap potensi banjir dan longsor, khususnya di wilayah berbukit atau bertebing.
  • Mengupdate informasi dari pemerintah daerah terkait protokol evakuasi.
  • Rutin memantau informasi cuaca melalui situs resmi www.bmkg.go.id, aplikasi Info BMKG, atau media sosial @infoBMKG.

BMKG juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kebersihan drainase dan lingkungan sekitar guna meminimalkan risiko bencana akibat cuaca ekstrem.