Ragam  

Ibunya Meninggal, Bocah di Cirebon Kini Rawat Nenek yang Sakit Tumor, KDM Bereaksi

Kang Dedi mengatakan, biaya pengobatan saat ini sudah ditanggung oleh BPJS. Hanya saja Masyarakat tetap membutuhkan uang selama menunggu pasien di rumah sakit. Terlebih jika pasien itu harus dirujuk dari Cirebon ke RS Hasan Sadikin di Bandung.

“Makanya ke depan semua rumah sakit daerah itu kualitasnya harus setara dengan RS Hasan Sadikin,” ucapnya.

Menurut KDM, jika ada orang sakit biaya akan berlipat. Sebab banyak warga yang berhenti bekerja karena harus menunggu orang tercintanya di rumah sakit. Sehingga hal itu justru membuat kemiskinan baru.

“Sehingga saya saat jadi bupati (Purwakarta) punya kebijakan orang yang menunggu pasien miskin di rumah sakit mendapat uang Rp 100 ribu,” kata Kang Dedi.

Di akhir acara Kang Dedi Mulyadi pun menyerahkan uang total Rp 9 juta kepada Kasohid untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya menunggu neneknya di rumah sakit. “Dan kamu saya angkat jadi anak saya, sekolahnya saya biayai sampai selesai SMA,” ucapnya.

“Saya (safari) seperti ini sudah 20 tahun lebih tak pernah berhenti. Banyak hal peristiwa yang saya temukan dalam setiap waktu. Hari ini kita selesaikan satu masalah, dari sekian juta masalah rakyat minimal ada satu yang kita selesaikan dalam setiap hari,” pungkas KDM.