
MAJALENGKA, TINTAHIJAU.com – ICMI Jabar mengkritik pemerintaha provinsi Jabar terkait Ketahanan Pangan dan Stunting.
Hal ini disampaikan Ketua ICMI Jabar Sutarman pada diskusi publik Ketahanan Pangan dan Stunting di GSG Ikopin University, Bandung pada Rabu (30/8/2023).
Sutarman memaparkan Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, selain sebagai komoditas ekonomi, juga memiliki peran strategis dan politis, sehingga negara wajib memenuhinya secara cukup, tepat waktu dan bermutu.
Kewajiban tersebut ditindaklanjuti melalui kebijakan ketahanan pangan yang menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan dalam bidang pangan.
Pilar ketahanan pangan terdiri dari (1) ketersediaan, (2) keterjangkauan, dan (3) konsumsi dan mutu pangan, sehingga upaya pemerintah untuk mewujudkan pangan yang cukup, terjangkau secara tepat waktu, dan pangan bermutu bagi rakyatnya merupakan wahana untuk mewujudkan ketahanan pangan, khusus untuk pilar konsumsi dan pangan bermutu relevan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting.
Ketua ICMI Orwil Jabar Sutarman mengapresiasi atas upaya Pemprov Jawa Barat yang sudah banyak memperoleh penghargaan tarap nasional, maupun ranah internasional, sebuah capaian Ridwan Kamil dalam 5 tahun kepemimpinannya yang mengusung visi Jawa Barat juara lahir batin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com