SUBANG, TINTAHIJAU.com – True Wireless Stereo (TWS) dan headphone kini menjadi perangkat favorit di kalangan pengguna untuk mendengarkan musik, menonton film, atau membantu produktivitas saat bekerja.
Desainnya yang nirkabel dan compact menjadikan TWS pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan mobilitas. Namun, penggunaan perangkat ini secara intensif menimbulkan kekhawatiran akan dampak buruknya terhadap kesehatan pendengaran.
Karena TWS digunakan langsung di dalam saluran telinga, suaranya masuk lebih dekat ke gendang telinga. Ini menyebabkan suara terdengar lebih keras dibandingkan dengan penggunaan speaker atau headphone over-ear. Akibatnya, risiko kerusakan pada pendengaran semakin tinggi, terutama jika perangkat ini digunakan dalam waktu lama dengan volume tinggi.
Risiko Kerusakan Pendengaran
Dilansir dari Health Cleve Land Clinic, Dr. Valerie Pavlovich Ruff menjelaskan bahwa telinga kita sangat sensitif terhadap suara keras. Di dalam telinga, terdapat koklea, organ berbentuk spiral yang dilapisi dengan sel-sel rambut kecil.
Jika telinga terpapar suara keras secara terus menerus, sel-sel rambut tersebut bisa mengalami kerusakan permanen. Dampaknya, pendengaran seseorang dapat menua lebih cepat. Misalnya, individu berusia 50 tahun bisa mengalami penurunan pendengaran layaknya orang yang sudah berusia 80 tahun.
Beberapa tanda awal gangguan pendengaran akibat suara keras antara lain adalah telinga berdenging (tinnitus), kesulitan mendengar suara bernada tinggi seperti kicauan burung, dan suara yang terdengar teredam.
Batas Aman Volume Suara
Volume suara diukur dalam satuan desibel (dB), dan suara di atas 85 dB sudah cukup untuk merusak pendengaran jika terpapar dalam jangka waktu lama. Jika volume pada perangkat audio seperti TWS atau headphone dinaikkan hingga maksimal, intensitas suara bisa mencapai 110 dB, setara dengan suara konser musik. Pada level ini, kerusakan pada telinga bisa terjadi hanya dalam waktu lima menit.
Tips Aman Menggunakan TWS dan Headphone
Untuk melindungi pendengaran, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:
- Turunkan Volume: Gunakan volume di kisaran 50-60% dari volume maksimal untuk pemakaian jangka panjang. Jika mendengarkan dengan volume lebih tinggi (sekitar 80%), batasi waktu penggunaan hingga 90 menit.
- Gunakan Perangkat yang Pas: Pastikan earbud atau headphone pas di telinga agar tidak perlu menaikkan volume. Penggunaan earbud dengan fitur peredam bising bisa membantu menjaga volume tetap rendah.
- Pilih Perangkat Berkualitas: Perangkat audio berkualitas tinggi biasanya menghasilkan suara yang lebih jernih sehingga Anda tidak perlu menaikkan volume terlalu tinggi.
- Gunakan Fitur Pembatas Suara: Beberapa perangkat dilengkapi fitur pembatas volume untuk menjaga agar suara tetap berada di tingkat yang aman.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan penggunaan TWS dan headphone dapat lebih aman dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan pendengaran.
