Ragam  

Indonesia Dinobatkan sebagai Negara Paling Berkembang oleh Universitas Harvard

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Dalam sebuah pencapaian yang mengejutkan dunia, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling berkembang menurut survei yang dilakukan oleh Universitas Harvard. Penelitian bertajuk Studi Perkembangan Global ini menempatkan Indonesia di peringkat teratas, mengungguli negara-negara besar seperti Israel dan Inggris. Survei ini menjadi sorotan karena tidak hanya menilai pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga mengukur berbagai aspek kesejahteraan yang lebih holistik.

Survei tersebut melibatkan lebih dari 200.000 responden dari 22 negara yang tersebar di enam benua. Hal ini menjadikannya salah satu survei kesejahteraan paling komprehensif di dunia. Aspek yang dinilai meliputi kesehatan fisik, kebahagiaan, rasa makna dalam hidup, karakter, hubungan sosial, keamanan finansial, dan kesejahteraan spiritual. Berdasarkan skor keseluruhan dari indikator-indikator ini, Indonesia menempati posisi teratas sebagai negara dengan tingkat perkembangan tertinggi.

Baca Juga:  Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wakil Menteri Tentang Penggunaan Mobil Maung Sebagai Kendaraan Dinas

Peneliti utama dalam studi ini, Tyler VanderWeele dari Universitas Harvard, menyatakan bahwa hasil survei ini cukup mengejutkan. Menurutnya, negara-negara kaya dan maju seperti Inggris dan Jepang memang mencatat skor tinggi dalam hal keamanan finansial dan evaluasi hidup, namun tidak demikian dalam aspek makna hidup, hubungan sosial, serta karakter pro-sosial. Sebaliknya, negara-negara berkembang seperti Indonesia justru menunjukkan keunggulan dalam dimensi-dimensi tersebut.

Setelah Indonesia, posisi kedua ditempati oleh Israel, disusul oleh Filipina yang juga berasal dari kawasan Asia Tenggara. Di sisi lain, negara-negara seperti Inggris, Turki, dan Jepang justru berada di posisi terbawah dalam daftar tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kekayaan suatu negara tidak selalu sejalan dengan tingkat perkembangan holistik warganya.

Baca Juga:  Catat! Jadwal Event Jawa Barat di Bulan Juli 2024, Salah Satunya Ada Festival 7 Sungai di Subang

Temuan dari studi ini berseberangan dengan Laporan Kebahagiaan Dunia yang selama ini didominasi oleh negara-negara Eropa. Misalnya, Swedia yang menduduki posisi keempat dalam laporan kebahagiaan dunia, tidak masuk dalam jajaran teratas versi Studi Perkembangan Global. Perbedaan ini mengindikasikan bahwa definisi kesejahteraan dan kebahagiaan bisa sangat bergantung pada indikator yang digunakan.

VanderWeele menambahkan bahwa Studi Perkembangan Global menilai kesejahteraan secara lebih luas dan mendalam, sementara laporan kebahagiaan dunia cenderung berfokus pada evaluasi subjektif atas kehidupan seseorang. Dengan mempertimbangkan dimensi-dimensi lain seperti hubungan sosial dan makna hidup, daftar negara paling berkembang pun menjadi sangat berbeda.

Meski demikian, para peneliti juga mencatat adanya tantangan dalam membandingkan negara secara langsung dalam survei semacam ini. Perbedaan bahasa dan budaya dapat memengaruhi cara seseorang menafsirkan dan menjawab pertanyaan dalam kuesioner. Oleh karena itu, meski hasilnya menarik, tetap diperlukan kehati-hatian dalam menafsirkannya secara mutlak.

Baca Juga:  West Java Festival 2024: Hadir di Gedung Sate dan Saparua, Ada Atraksi Seni Budaya Jabar hingga Konser Musik

Keberhasilan Indonesia dalam studi ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia tidak hanya tentang pertumbuhan ekonomi, melainkan juga tentang bagaimana individu merasa terhubung, bermakna, dan sejahtera secara menyeluruh. Prestasi ini bisa menjadi cerminan bahwa Indonesia sedang berada di jalur yang tepat menuju kemajuan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.