Ragam  

Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Sebelum Olahraga

SUBANG, TINTAHIJAU.com — Bayangkan Anda sudah siap berolahraga, sepatu sudah terikat, playlist favorit sudah diputar, dan semangat membara. Tapi baru lima menit berlari, perut terasa tidak nyaman, tubuh lemas, dan konsentrasi buyar. Bisa jadi, penyebabnya bukan latihan yang terlalu berat, melainkan apa yang Anda makan sebelumnya.

Asupan sebelum olahraga punya peran penting dalam menunjang performa dan kenyamanan tubuh. Salah memilih makanan bisa membuat sesi olahraga menjadi pengalaman yang penuh gangguan. Kembung, mual, hingga kelelahan dini bisa menghantui mereka yang kurang selektif terhadap makanan pre-workout.

Lalu, makanan apa saja yang sebaiknya dihindari sebelum olahraga? Melansir dari laman WebMD, berikut daftar makanan yang sebaiknya tidak Anda sentuh sebelum berkeringat.

1. Makanan Tinggi Lemak: Berat di Perut, Berat di Langkah

Makanan tinggi lemak seperti gorengan, keju, atau daging merah memang menggoda lidah. Namun, sebelum berolahraga, makanan ini adalah jebakan. Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh. Akibatnya, energi lebih banyak dipakai untuk mengolah makanan, bukan untuk menggerakkan otot. Alhasil, tubuh terasa berat dan cepat lelah bahkan sebelum latihan dimulai.

2. Sayuran Tinggi Serat: Sehat, Tapi Tidak Saat Ini

Serat memang baik untuk pencernaan, tapi bukan saat Anda akan berolahraga. Sayuran seperti brokoli, kangkung, atau kembang kol mengandung serat tinggi yang sulit dicerna dengan cepat. Ketika Anda bergerak intens, proses pencernaan jadi terganggu dan menyebabkan rasa kembung atau tidak nyaman di perut. Simpan sayuran berserat untuk setelah latihan sebagai bagian dari pemulihan.

3. Yoghurt: Sehat Tapi Bisa Menjebak

Yoghurt, terutama yang dikemas dan mengandung gula tambahan, bisa menjadi bumerang saat dikonsumsi sebelum latihan. Selain bisa memicu kembung dan sakit perut bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, kandungan gulanya juga dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat yang kemudian anjlok drastis. Hasilnya, performa olahraga pun ikut turun.

4. Makanan Olahan: Praktis, Tapi Tak Bersahabat

Makanan olahan seperti sosis, nugget, atau keripik memang praktis, tapi kaya akan lemak jenuh, garam, dan pemanis buatan. Jenis makanan ini cenderung memperlambat sistem pencernaan dan menyebabkan perut terasa penuh gas. Apalagi jika dikonsumsi sesaat sebelum latihan, tubuh akan lebih sibuk memproses zat-zat kompleks ini ketimbang mengolah energi untuk bergerak.

5. Daging Merah: Kaya Nutrisi, Tapi Berat Dicerna

Meski tinggi protein dan baik untuk pembentukan otot, daging merah seperti sapi dan kambing tidak cocok dikonsumsi tepat sebelum olahraga. Kandungan lemaknya yang tinggi membuat pencernaan menjadi lebih lambat, memicu rasa begah, dan membuat Anda lebih cepat kehabisan energi. Jika ingin memasukkan daging merah ke dalam pola makan, pilih waktu yang tepat—bukan sebelum sesi olahraga.

Dengarkan Tubuh Anda

Tubuh manusia seperti mesin yang membutuhkan bahan bakar yang tepat. Memberikan asupan yang sesuai sebelum olahraga akan menentukan seberapa jauh dan sekuat apa Anda bisa melangkah. Jadi, sebelum latihan berikutnya, perhatikan apa yang Anda makan. Pilih makanan yang mudah dicerna, mengandung karbohidrat kompleks dan protein ringan, agar sesi olahraga berjalan optimal tanpa gangguan.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini