SUBANG, TINTAHIJAU.com – Butterfly era adalah istilah yang menggambarkan fase ketika seseorang merasakan “kupu-kupu di perut” yakni rasa deg-degan, excited, dan berbunga-bunga saat jatuh cinta.
Istilah ini banyak dipakai di media sosial untuk menggambarkan masa yang penuh perasaan manis dan euforia.
Adapun makna dan Ciri-ciri Butterfly Era dalam percintaan adalah sebagai berikut:
1. Deg-degan dan antusias
Setiap kali bertemu atau chat dengan orang yang disuka, hati rasanya berdebar lebih cepat.
2. Semua terasa menyenangkan
Hal kecil seperti pesan “udah makan?” pun rasanya bikin senang berlebihan.
3. Sering senyum sendiri
Mengingat momen bersama dia bikin hati hangat dan mood bagus seharian.
4. Pengen dekat terus
Ada rasa ingin tahu lebih banyak tentang dia, ingin ngobrol lebih lama, ingin sering ketemu.
5. Fase awal hubungan
Biasanya terjadi di awal pendekatan (PDKT) atau awal jadian, saat hubungan masih fresh dan penuh spark.
6. Bisa bikin overthinking juga
Karena semuanya terasa intens, kadang muncul rasa takut kehilangan atau berharap terlalu tinggi.
Fenomena ini menunjukkan bahwa rasa jatuh cinta tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan remaja, dan “Butterfly Era” hanyalah salah satu cara mereka mengekspresikan kebahagiaan itu.
Meski hanya fase, momen penuh euforia ini menjadi warna tersendiri dalam perjalanan percintaan anak muda masa kini.






