SUBANG, TINTAHIJAU.com – Bagi Warga Jawa Barat, apakah sudah tahu tentang tradisi Turun Mandi? Begini penjelasannya.
Tradisi Turun Mandi berasal dari Manonjaya, Tasikmalaya yang memiliki makna yang dalam yaitu membersihkan jiwa anak yang akan dikhitan dengan doa-doa.
Nah, berikut prosesi dalam tradisi Turun Mandi. Yuk kita simak!
- Prosesi Pertama
Anak yang akan dikhitan diarak berkeliling lingkungan sekitar rumahnya, dengan iringan bermacam tetabuhan.
Selain itu, aneka kesenian tradisional seperti angklung buncis, dog-dog, gembyung, kuda lumping, sisingaan dan sebagainya.
- Prosesi Kedua
Setelah berkeliling, anak yang akan dikhitan akan dibersihkan giginya oleh orang tuanya menggunakan uang koin.
- Prosesi Ketiga
Anak yang akan dikhitan dimandikan menggunakan air dalam kendi. Hal ini sebagai salah satu cara membersihkan jiwa dan raga anak yang akan dikhitan.
Itulah makna mendalam tradisi Turun Mandi bagi anak yang akan dikhitan.





