SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kali ini kita akan membahas tentang strategi mengelola maag selama puasa.
Bagi sobat yang memiliki masalah maag, gerd, atau gangguan asam lambung mungkin merasa khawatir saat menjalankan puasa.
Namun tenang saja, karena bila sobat mengikuti pola makan yang tepat maka puasa dapat ditunaikan dengan aman.
Bahkan puasa akan memberikan ragam manfaat bagi penderita asam lambung seperti membantu meringankan gejala gerd.
Di bawah ini adalah strategi mengelola maag selama puasa. Yuk catat dan simak!
- Selektif dalam memilih menu sahur dan berbuka.
Hindari makanan yang dapat memicu asam lambung seperti yang pedas, asam dan berlemak. Pilihlah sayuran hijau seperti brokoli, kacang hijau, dan bayam yang baik untuk menjaga kesehatan lambung.
Minuman jahe hangat bisa menjadi pilihan untuk berbuka karena sifat antiradangnya yang baik untuk pencernaan.
2. Atur porsi makan.
Mengatur porsi makan juga kunci untuk mencegah asam lambung naik. Hindari makan dalam porsi besar sekaligus karena dapat membebani sistem pencernaan.
3. Makan dengan perlahan.
Makan terlalu cepat bisa menjadi pemicu asam lambung naik, terutama setelah berpuasa seharian.
Makanlah dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik agar lebih dicerna, membantu enzim pencernaan bekerja lebih efektif.
4. Batasi konsumsi air dan hindari tidur setelah makan.
Minum terlalu banyak saat sahur atau berbuka bisa membuat perut kembung dan makanan sulit dicerna.
Berikan jeda setelah makan dan sebelum minum. Selain itu, hindari langsung tidur setelah sahur untuk mencegah risiko refluks asam lambung.
Itulah pembahasan tentang strategi jitu dalam mengelola maag selama puasa yang dikutip tintahijau.com dari Prodia OHI Official. Jumat. (15/03/2024).