JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Pemerintah terus berupaya meringankan beban ekonomi masyarakat melalui berbagai program bantuan sosial (bansos). Pada Februari 2025, enam jenis bansos kembali disalurkan kepada kelompok penerima yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Program ini mencakup bantuan bagi keluarga kurang mampu, anak sekolah, lansia, penyandang disabilitas, hingga anak yatim-piatu.
Cara Mengecek Penerima Bansos Februari 2025
Masyarakat dapat memastikan status penerimaan bansos melalui dua metode berikut:
- Melalui Situs Resmi Kemensos
- Akses laman cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data pribadi sesuai KTP serta alamat domisili
- Masukkan kode verifikasi yang muncul di layar, lalu klik “Cari Data”
- Jika terdaftar, informasi bantuan yang diterima akan muncul
- Menggunakan Aplikasi “Cek Bansos”
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store
- Login menggunakan data pribadi
- Pantau status penerimaan bantuan secara berkala
Enam Jenis Bansos yang Disalurkan Februari 2025
Berdasarkan informasi dari Kompas.com (2/2/2025), berikut adalah enam bansos yang disalurkan pada bulan ini:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH merupakan program perlindungan sosial yang bertujuan mengurangi kemiskinan dengan memberikan bantuan tunai kepada kelompok masyarakat tertentu. Berikut rincian nominal bantuannya:
- Ibu hamil: Rp 750.000 setiap 3 bulan (Rp 3.000.000 per tahun)
- Anak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 setiap 3 bulan (Rp 3.000.000 per tahun)
- Siswa SD: Rp 225.000 setiap 3 bulan (Rp 900.000 per tahun)
- Siswa SMP: Rp 375.000 setiap 3 bulan (Rp 1.500.000 per tahun)
- Siswa SMA: Rp 500.000 setiap 3 bulan (Rp 2.000.000 per tahun)
- Lansia (70 tahun ke atas): Rp 600.000 setiap 3 bulan (Rp 2.400.000 per tahun)
- Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 setiap 3 bulan (Rp 2.400.000 per tahun)
Bantuan PKH 2025 disalurkan dalam empat tahap, dengan pencairan tahap pertama berlangsung pada Januari hingga Maret 2025.
2. Kartu Sembako
Bantuan pangan yang sebelumnya dikenal sebagai Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan diberikan dalam bentuk saldo elektronik senilai Rp 200.000 per bulan. Dana ini dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di e-warung terdekat.
3. Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan BPJS (PBI-JK)
Pemerintah memberikan bantuan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang terdaftar dalam DTKS Kemensos. Iuran sebesar Rp 42.000 per bulan per individu akan dibayarkan oleh pemerintah sehingga penerima manfaat dapat mengakses layanan kesehatan tanpa biaya tambahan.
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
Untuk mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, pemerintah menyalurkan bantuan tunai melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Pencairan tahap pertama berlangsung dari Februari hingga April 2025 dengan nominal sebagai berikut:
- Siswa SD: Rp 450.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp 750.000 per tahun
- Siswa SMA/Sederajat: Rp 1,8 juta per tahun
5. Santunan Yatim-Piatu
Anak-anak yatim-piatu yang terdata dalam program ini akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 270.000 per bulan. Program ini sebelumnya dikenal dengan nama ATENSI Yatim-Piatu (Yapi) dan bertujuan untuk membantu anak-anak yang kehilangan orang tua agar tetap bisa memenuhi kebutuhan dasarnya.
6. Bantuan Beras 10 Kg
Bansos berupa beras 10 kg per penerima manfaat kembali diperpanjang hingga enam bulan ke depan pada 2025. Sebelumnya, program ini hanya direncanakan untuk Januari dan Februari, namun kini diperpanjang berdasarkan keputusan pemerintah.
“Januari-Februari sudah, akan dibagikan oleh Bulog. Tapi, sesuai keputusan ratas (rapat terbatas), ditambahkan 4 bulan lagi, jadi 6 bulan,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (6/1/2025).
Dengan adanya berbagai program bansos ini, diharapkan masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.