SUBANG, TINTAHIJAU.com – Tidak dapat dipungkiri bahwa ibadah umrah telah menjadi pilihan bagi banyak orang tua yang ingin mengajak serta buah hati mereka dalam menunaikan kewajiban agama. Namun, sebelum memutuskan untuk mengajak anak umrah, ada beberapa persiapan penting yang harus diperhatikan.
Menurut dr. R.A Setyo Handryastuti, seorang spesialis anak dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), anak dapat diajak umrah pada usia berapa pun. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua sebelum melakukan perjalanan ibadah tersebut.
Salah satu persyaratan yang penting adalah vaksinasi. Saat ini, Arab Saudi mewajibkan vaksin meningitis bagi mereka yang akan melakukan ibadah umrah, yang dapat diberikan mulai dari usia 9 bulan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit mematikan tersebut kepada anak-anak. Karena sistem kekebalan tubuh anak masih rentan, mereka sangat rentan terhadap berbagai penyakit, terutama yang disebabkan oleh virus.
“Vaksinasi lengkap dulu untuk anak, kan sekarang juga bisa vaksinasi ganda. Belum lagi anak kan susah disuruh pakai masker, makanya penting bagi orang tua melengkapi vaksin anak dulu,” jelas dr. Handry dalam diskusi media Kalbe Kalventis di Cikini, Jakarta Pusat.
Selain vaksinasi, orang tua juga perlu memperhatikan kesiapan anak dalam menghadapi perjalanan yang mungkin melelahkan. Persiapan fisik dan mental anak sangat penting untuk memastikan bahwa mereka dapat menjalani ibadah umrah dengan nyaman dan aman.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengajak anak umrah, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang tepat mengenai kesehatan dan persiapan yang diperlukan.
Dengan persiapan yang matang dan perhatian yang baik dari orang tua, pengalaman umrah anak-anak dapat menjadi pengalaman yang berharga dan bermakna dalam memperkuat keimanan mereka.