SUBANG, TINTAHIJAU.com – Myalgia adalah istilah medis untuk nyeri otot. Kondisi ini bisa terjadi pada satu otot atau seluruh tubuh, tergantung penyebabnya.
Myalgia bukanlah penyakit tunggal, melainkan gejala dari berbagai kondisi seperti kelelahan, infeksi, atau gangguan otot.
Penyebab umum Myalgia antara lain :
1. Aktivitas fisik berlebihan, olahraga berat atau mengangkat beban tanpa pemanasan.
2. Cedera otot, seperti terkilir atau keseleo.
3. Infeksi virus atau bakteri, misalnya flu, COVID-19, atau demam berdarah.
4. Kekurangan elektrolit, terutama kalium, kalsium, atau magnesium.
5. Stres dan kelelahan, ketegangan otot akibat stres emosional.
6. Penyakit kronis, seperti fibromyalgia, lupus, atau hipotiroidisme.
Gejala Myalgia:
Nyeri tumpul atau tajam pada otot, rasa kaku dan lelah di bagian tubuh tertentu, sulit menggerakkan otot karena nyeri.
Kadang disertai demam, lemas, atau pembengkakan (jika disebabkan infeksi atau peradangan).
Cara Mengatasi Myalgia:
1. Istirahat cukup dan hindari aktivitas berat sementara waktu.
2. Kompres hangat atau dingin pada otot yang sakit.
3. Pijat ringan untuk melancarkan peredaran darah.
4. Konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen (sesuai anjuran dokter).
5. Penuhi asupan cairan dan elektrolit agar otot tidak kram.
6. Jika nyeri tak kunjung hilang lebih dari 3 hari atau disertai gejala berat, segera periksa ke dokter.
Pencegahan:
Lakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah olahraga, cukupi cairan tubuh setiap hari.
Hindari duduk atau berdiri terlalu lama dalam satu posisi, kelola stres dengan relaksasi atau meditasi.
Myalgia memang sering dianggap sepele, tetapi bila berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti demam tinggi dan pembengkakan, bisa menandakan penyakit yang lebih serius.
Mengenali penyebab dan penanganan yang tepat membantu mencegah nyeri otot menjadi kronis.
