
SUBANG, TINTAHIJAU.com – Nyeri pinggang adalah gejala yang seringkali mengganggu dan dapat mengindikasikan berbagai kondisi kesehatan, salah satunya adalah batu ginjal. Batu ginjal menjadi masalah kesehatan yang umum di Indonesia, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor geografis.
Meskipun demikian, batu ginjal sering kali terlupakan oleh masyarakat karena cenderung tidak menimbulkan gejala yang signifikan pada fase awal. Namun, penting untuk menyadari bahwa gejala sederhana seperti nyeri pinggang dapat menjadi tanda adanya batu ginjal pada pria maupun wanita.
Nyeri Pinggang dan Batu Ginjal: Apa Hubungannya?
Dokter spesialis urologi dari RS Royal Progress (RSRP), dr. Endrika Noviandrini, SpU, menjelaskan bahwa nyeri pinggang, meskipun umum, tidak selalu merupakan indikasi pasti adanya batu ginjal. Namun, nyeri pinggang ini patut diwaspadai dan tidak boleh diabaikan. Dr. Endrika mengingatkan kita bahwa gejala seperti nyeri pinggang tidak dapat dibedakan dengan pasti apakah disebabkan oleh masalah otot atau batu ginjal.
“Salah satu gejala yang paling sederhana kita rasakan itu kan nyeri pinggang. Tapi nyeri pinggang itu tidak bisa dibedakan antara itu nyeri pinggang karena otot, ataukah nyeri pinggang karena batu di saluran kemih. Jadi nggak ada salahnya untuk periksa sebenarnya,” kata dr. Endrika.
Pentingnya Pemeriksaan USG
Dr. Endrika menyarankan bahwa jika seseorang mengalami nyeri pinggang, sebaiknya melakukan pemeriksaan USG. Mengapa USG penting? Karena gejala nyeri pinggang sulit dibedakan dengan nyeri pinggang biasa. Pemeriksaan dini melalui USG sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya kondisi yang lebih parah yang sulit untuk diobati.
“Jadi biasanya kata kuncinya kalau misalnya otot, begitu berubah posisi itu biasanya agak lebih nyaman. Tapi kalau batu ginjal yang posisinya nggak menyumbat pun kadang seperti itu, hilang timbul keluhannya. Jadi kalau ada keluhan nyeri pinggang sudah mulai dengan USG sebelum nanti jatuh ke fase yang lebih sulit misalnya sudah ada demam, sudah ada nyeri kencing, sudah ada nyeri berdarah, kencingnya berdarah itu lebih berbahaya,” ungkapnya.
Gejala Lain dari Batu Ginjal
Selain nyeri pinggang, batu ginjal juga dapat menyebabkan gejala lain yang perlu diwaspadai, termasuk:
1. Rasa nyeri ketika buang air kecil: Beberapa orang dengan batu ginjal mengalami rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil.
2. Rasa sakit di area perut yang tidak kunjung hilang: Batu ginjal yang lebih besar atau yang tersangkut di saluran urin dapat menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan di area perut.
3. Kencing darah: Batu ginjal dapat merusak saluran kemih dan menyebabkan darah dalam urine. Ini biasanya ditandai dengan perubahan warna urine menjadi merah, merah muda, atau cokelat.
4. Demam: Batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan infeksi, yang dapat mengakibatkan demam.
Nyeri pinggang adalah gejala yang perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda adanya batu ginjal. Meskipun nyeri pinggang tidak selalu berarti batu ginjal, pemeriksaan dini melalui USG sangat penting untuk mengidentifikasi masalah ini sejak dini. Jangan abaikan gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil, rasa sakit perut yang tidak kunjung hilang, kencing darah, atau demam. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Kesehatan adalah aset berharga, jadi jangan ragu untuk merawatnya dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: red.tintahijau@gmail.com