JAKARTA, TINTAHIJAU.COM – Menanggapi isu yang beredar luas di media sosial mengenai penggunaan air sumur bor biasa, PT Tirta Investama (AQUA) secara tegas membantah klaim tersebut. Melalui laman resminya, AQUA.co.id, perusahaan pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia ini menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas dan kemurnian air.
“Kami percaya bahwa transparansi dan edukasi publik adalah kunci untuk membangun kepercayaan,” tulis AQUA dalam keterangan resminya, sambil menjabarkan sejumlah fakta dan komitmen terkait sumber air, proses produksi, hingga keberlanjutan lingkungan.
Sumber Air Pegunungan Terlindungi dan Teruji
AQUA menjelaskan bahwa mereka mengelola 19 sumber air pegunungan yang tersebar di seluruh Indonesia. Proses pemilihan setiap sumber air dilakukan melalui evaluasi ketat yang melibatkan 9 kriteria ilmiah dan 5 tahapan penelitian minimal selama satu tahun, dengan kolaborasi tim ahli dari perguruan tinggi terkemuka seperti UGM dan Unpad.
Perusahaan menegaskan bahwa sumber air yang digunakan berasal dari akuifer dalam pada kedalaman 60 hingga 140 meter. Sumber air ini terlindungi secara alami dan diklaim tidak bersinggungan atau mengganggu air yang digunakan oleh masyarakat sekitar.
Proses Produksi Higienis dan Kepatuhan Regulasi
Dalam menjaga kualitas produk, AQUA menerapkan proses pengemasan secara otomatis tanpa sentuhan tangan manusia (higienis). Pengujian dilakukan secara ketat terhadap lebih dari 400 parameter fisika, kimia, dan mikrobiologi, memastikan produk memenuhi standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Standar Nasional Indonesia (SNI).
Selain itu, perusahaan juga menjamin kepatuhan terhadap regulasi pemerintah, termasuk memiliki dan memperbarui Surat Izin Pengusahaan Air Tanah (SIPA) untuk setiap sumber air. AQUA menyatakan secara rutin membayar pajak air dan retribusi sesuai ketentuan yang berlaku, dengan volume air yang diambil juga diaudit oleh pihak pemerintah.
Aksi Nyata Konservasi Lingkungan, Termasuk di Subang
Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, AQUA aktif menjalankan berbagai program konservasi air dan pemberdayaan masyarakat. Secara nasional, program ini mencakup penanaman lebih dari 2,5 juta pohon, pembangunan 2.300 sumur resapan, dan 12.000 rorak. Perusahaan juga menjalankan Program WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene) yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari 500.000 penerima.
Secara khusus di Kabupaten Subang, AQUA telah berkontribusi aktif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air dengan menanam lebih dari 250.000 pohon, membangun 120 sumur resapan, dan 2.800 rorak. Langkah-langkah ini diklaim merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mengembalikan air lebih banyak dari yang diambil, menjaga kualitas lingkungan, dan memastikan ketersediaan sumber daya air bagi generasi mendatang.





