SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Subang masih menjadi perhatian serius. Hingga Juni 2025, tercatat 3.800 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di wilayah ini.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Subang menyebut, penyumbang tertinggi berasal dari kalangan Pekerja Seks Komersial (PSK) dan komunitas Laki-laki Suka Laki-laki (LSL) atau gay.
Komunitas LSL dinilai sebagai kelompok rentan karena berisiko tinggi dalam penularan HIV, terutama akibat praktik hubungan seksual melalui anus yang sangat mudah menyebabkan luka dan mempermudah masuknya virus. Kondisi ini diperburuk dengan masih rendahnya kesadaran untuk melakukan tes HIV secara rutin dan gaya hidup seksual yang bebas.
> “Banyak dari mereka masih belum terdeteksi. Kita baru berhasil mendata sekitar 1.000-an dari perkiraan 6.000 LSL di Subang. Dan dari data itu, puluhan sudah terkonfirmasi positif HIV,” ujar Kepala Dinkes Subang, dr. Maxi, dalam keterangan sebelumnya.
Fenomena ini semakin mengkhawatirkan karena sebagian besar kasus terjadi di usia produktif, yakni 20–40 tahun, yang seharusnya menjadi pilar ekonomi dan pembangunan daerah. Lebih dari itu, penularan HIV juga terjadi pada kalangan ibu rumah tangga yang tidak memiliki perilaku berisiko, namun tertular dari suami yang melakukan seks bebas atau penyimpangan seksual.
Sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat, berikut sejumlah tips penting untuk mencegah penularan HIV/AIDS:
—
✅ TIPS MENGHINDARI HIV/AIDS
1. Hindari Seks Bebas
Setialah pada satu pasangan (monogami).
Hindari hubungan seksual berisiko, terutama dengan pasangan yang status kesehatannya tidak diketahui.
2. Gunakan Kondom saat Berhubungan Seksual
Kondom yang digunakan dengan benar bisa mengurangi risiko penularan HIV.
3. Hindari Perilaku Seksual Menyimpang
Termasuk hubungan sesama jenis atau hubungan melalui anus yang memiliki risiko penularan tinggi.
4. Lakukan Tes HIV Secara Berkala
Terutama bagi individu yang pernah melakukan hubungan seksual berisiko atau menggunakan narkoba suntik.
5. Hindari Penggunaan Narkoba Suntik
Jangan berbagi jarum suntik. Ini adalah salah satu jalur tercepat penularan HIV.
6. Pastikan Alat Medis dan Tato Steril
Gunakan alat sekali pakai atau pastikan semua alat bersih dan steril.
7. Edukasi dan Komunikasi dalam Keluarga
Berikan pengetahuan kepada anak-anak dan remaja tentang bahaya HIV/AIDS dan pentingnya menjaga diri.
8. Ibu Hamil Lakukan Tes HIV
Untuk mencegah penularan dari ibu ke bayi saat kehamilan, melahirkan, atau menyusui.
9. Jauhi Stigma, Rangkul ODHA
Dukungan sosial dan emosional penting agar ODHA bisa hidup sehat dan tidak menjadi sumber penularan baru.