Ragam  

Kanker Payudara, Penyakit Mematikan Nomor Satu di Indonesia

Ilustrasi Payudara (ist)

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Kanker payudara kini menempati urutan pertama sebagai jenis kanker paling umum di Indonesia, sekaligus menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker. Kondisi ini menjadi ancaman serius, terutama bagi perempuan Indonesia, mengingat sebagian besar kasus baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut.

Menurut data dari Global Cancer Observatory, lembaga di bawah naungan World Health Organization (WHO), pada tahun 2022 tercatat lebih dari 408 ribu penderita kanker di Indonesia, dengan hampir 242 ribu kematian. Angka tersebut menunjukkan betapa tingginya beban kanker, terutama kanker payudara, di tengah masyarakat.

Kesadaran Gejala Masih Rendah

Kanker payudara sering kali sulit terdeteksi pada tahap awal karena ukurannya yang sangat kecil. Banyak pasien baru mencari pertolongan medis setelah merasakan gejala yang mencolok. Konsultan senior dan dokter bedah payudara dari Solis Breast Care & Surgery Centre Singapore, dr. Tang Siau-Wei, mengungkapkan bahwa mayoritas pasien datang dalam kondisi stadium 2 atau 3. “Ketika mereka merasa ada keanehan atau tidak nyaman, baru datang dan akhirnya tahu sudah parah,” ujarnya dalam acara di Jakarta Pusat pada 24 April 2025.

Beberapa gejala awal kanker payudara yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Munculnya benjolan, sekecil biji kacang, di area payudara atau ketiak
  • Rasa nyeri pada payudara
  • Perubahan pada puting, seperti melesak ke dalam atau mengeluarkan cairan (darah atau cairan lainnya)
  • Kulit payudara tampak kemerahan, menebal, gatal, atau tertarik ke dalam

Pencegahan dan Deteksi Dini

Hingga kini, penyebab pasti kanker payudara belum diketahui. Namun, beberapa faktor risiko telah dikenali, salah satunya adalah peningkatan kadar hormon estrogen dalam tubuh.

Untuk menurunkan risiko, setiap individu disarankan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

  • Melakukan olahraga secara rutin
  • Mengurangi konsumsi makanan olahan dan lemak jenuh
  • Memperbanyak asupan makanan sehat
  • Melakukan pemeriksaan payudara mandiri secara berkala
  • Rutin memeriksakan diri ke dokter, terutama bagi perempuan yang telah berusia 40 tahun ke atas

Meningkatkan kesadaran akan gejala dan pentingnya deteksi dini menjadi langkah penting dalam menekan angka kematian akibat kanker payudara. Pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat dapat menjadi pelindung utama untuk masa depan yang lebih baik.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini