SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Komitmen menjaga kualitas dan keamanan pangan terus dibuktikan oleh Satuan Pusat Pengolahan Gizi (SPPG) Pasirkareumbi 03 Subang.
Dapur penyedia makanan Program Menu Bergizi Gratis (MBG) ini kini resmi mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) — sebagai bukti bahwa seluruh proses produksi makanan telah memenuhi standar kebersihan dan kesehatan.
Owner SPPG Pasirkareumbi 03 Subang, Teti Asrianti, mengatakan sertifikat ini menjadi bentuk keseriusan timnya dalam menjalankan program MBG sesuai regulasi dan standar nasional yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang.
“Bagi kami, SLHS bukan sekadar formalitas, tapi tanggung jawab moral. Karena yang kami layani adalah anak-anak dan masyarakat yang harus mendapat makanan sehat, aman, dan bergizi,” ujar Teti Asrianti.
Untuk mendapatkan SLHS, SPPG Pasirkareumbi 03 harus melalui proses penilaian ketat, mulai dari pemeriksaan bahan baku, sanitasi peralatan, hingga uji kelayakan dapur dan sistem distribusi makanan.
Teti menyebut seluruh proses di dapurnya kini dijalankan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh BGN dan Dinas Kesehatan.
“Mulai dari persiapan bahan, pengolahan, hingga pengemasan dan distribusi — semuanya dilakukan dengan prinsip higienis dan terukur. Kami juga selalu mengedepankan pemeriksaan berkala untuk menjaga kualitas makanan,” tambahnya.
SPPG Pasirkareumbi 03 juga melibatkan ahli gizi serta personel TNI-Polri dalam proses pengawasan lapangan.
Selain memastikan standar gizi terpenuhi, kehadiran mereka juga memperkuat aspek keamanan dan ketertiban selama distribusi makanan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Hingga saat ini, SPPG Pasirkareumbi 03 melayani 3.836 penerima manfaat yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan — mulai dari TK, SD, SMA, SMK, MAN, hingga kelompok B3 (ibu hamil, ibu menyusui, dan balita).
Setiap hari, ribuan porsi makanan bergizi didistribusikan ke 17 titik penerima manfaat di wilayah Kabupaten Subang.
Teti menegaskan, keberhasilan meraih SLHS tidak membuat timnya berpuas diri. Ia menilai sertifikasi ini justru menjadi tantangan agar kualitas dapur MBG terus meningkat dan kepercayaan publik tetap terjaga.
“SLHS ini kami jadikan motivasi untuk terus berbenah. Kepercayaan masyarakat adalah modal utama kami agar program MBG ini berjalan sukses, sesuai cita-cita Bapak Presiden Prabowo: membangun generasi Indonesia yang sehat dan kuat,” tutur Teti