Ragam  

Kemenag Tegaskan Belum Ada Informasi Resmi Terkait Pembukaan Visa Furoda

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Di tengah arus keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci, jagat media sosial diramaikan dengan kabar mengenai kemungkinan dibukanya kembali jalur visa furoda mulai 1 Juni 2025. Namun, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menegaskan bahwa informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.

“Perlu kami sampaikan bahwa terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa furoda pada hari Minggu sebagaimana yang tersebar di media sosial, kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apa pun terkait dengan hal tersebut,” ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Hilman Latief, dari Makkah, Minggu (1/6/2025), seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.

Ia menegaskan bahwa hingga kini belum ada komunikasi resmi dari otoritas Arab Saudi mengenai pembukaan kembali visa furoda. “Sampai saat ini Kementerian Agama belum mendapat informasi apa-apa,” tambahnya.

Di tengah ketidakpastian terkait jalur haji non-kuota tersebut, fase pemberangkatan jemaah haji reguler Indonesia justru telah rampung. Kemenag mencatat sebanyak 525 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan dari berbagai embarkasi di seluruh Indonesia menuju Arab Saudi.

“Alhamdulillah 525 kloter sudah terbang ke Tanah Suci,” ungkap Hilman.

Keberangkatan ini dilakukan melalui 14 embarkasi utama, dengan rincian sebagai berikut:

  • Embarkasi Aceh (BTJ): 12 kloter
  • Embarkasi Medan (KNO): 24 kloter
  • Embarkasi Padang (PDG): 15 kloter
  • Embarkasi Batam (BTH): 27 kloter
  • Embarkasi Palembang (PLM): 22 kloter
  • Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG): 62 kloter
  • Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS): 61 kloter
  • Embarkasi Kertajati (KJT): 28 kloter
  • Embarkasi Solo (SOC): 95 kloter
  • Embarkasi Surabaya (SUB): 97 kloter
  • Embarkasi Banjarmasin (BDJ): 13 kloter
  • Embarkasi Balikpapan (BPN): 16 kloter
  • Embarkasi Lombok (LOP): 12 kloter
  • Embarkasi Makassar (UPG): 41 kloter

Keberhasilan pemberangkatan seluruh kloter ini menjadi bukti kesiapan Indonesia dalam pelayanan ibadah haji reguler tahun ini, meskipun masyarakat masih menantikan kepastian informasi soal jalur visa furoda.

Apa Itu Visa Furoda?

Visa furoda merupakan visa haji yang diterbitkan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi di luar kuota resmi yang diberikan kepada suatu negara. Visa ini banyak diminati karena prosesnya relatif cepat dan tidak bergantung pada antrean panjang sebagaimana jalur haji reguler. Namun, visa ini tetap membutuhkan verifikasi resmi guna menghindari penyalahgunaan maupun penipuan.

Sehubungan dengan hal ini, Kemenag mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi, khususnya yang berkaitan dengan ibadah haji.

“Kami mengajak masyarakat untuk mengutamakan kehati-hatian dan selalu memastikan kebenaran informasi dari sumber resmi,” pungkas Hilman.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini