JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau work-life balance idealnya menjadi tujuan utama bagi semua orang yang sudah bekerja. M
enurut Abbey Sangmeister, MS.Ed, LPC, ACS, “Work-life balance adalah konsep di mana Anda secara efektif mengelola kehidupan profesional dan tanggung jawab Anda sehingga Anda produktif dan sukses dalam pekerjaan sambil memastikan Anda punya waktu yang banyak untuk menjalani kehidupan pribadi yang memuaskan dan seimbang.”
Namun, setiap orang mungkin memiliki definisi work-life balance yang berbeda-beda, karena keseimbangan menyangkut persepsi individu.
Tanda-Tanda Work-Life Balance Anda Terganggu
Mengetahui tanda-tanda keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mulai terganggu sangat penting. Berikut adalah tujuh tanda yang menunjukkan work-life balance Anda mungkin terganggu, seperti dilansir Forbes.
1. Terus Menerus Mengecek Pekerjaan
Jika Anda terus mengecek pekerjaan di luar jam kantor, seperti saat berkumpul dengan keluarga, liburan, atau kegiatan pribadi lainnya, saatnya untuk melakukan evaluasi ulang. Penting untuk membuat batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda.
2. Orang Sekitar Mengkhawatirkan Anda
Ketika work-life balance terganggu, Anda mungkin menunjukkan tanda-tanda yang dapat dilihat mata, seperti stres, sering melewatkan makan, atau kurang tidur. Orang-orang terdekat seperti keluarga atau sahabat mungkin akan memberi tahu Anda jika mereka melihat ada ketidakseimbangan dalam kehidupan Anda. Mendengarkan pendapat mereka dapat membantu Anda menyadari perlunya perubahan.
3. Produktivitas Menurun
Kurangnya produktivitas dan kesulitan berkonsentrasi bisa menjadi tanda ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini bisa terlihat dari adanya kesulitan mengerjakan tugas-tugas yang biasanya Anda kuasai atau sering telat ke tempat kerja.
4. Merasa Tidak Puas Meski Sukses
Merasa tidak puas dan hampa meski berhasil dalam karier bisa menjadi tanda Anda memerlukan work-life balance. Luangkan waktu untuk aktivitas yang menyenangkan, seperti melakukan hobi, menghabiskan waktu dengan orang tersayang, atau pengembangan diri.
5. Merasa Lelah Fisik dan Emosional
Merasa terus-menerus terbebani, lelah, stres, dan kesulitan memenuhi tenggat waktu bisa menjadi tanda bahwa Anda memerlukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan. Cobalah menyusun kembali jadwal dan memprioritaskan waktu serta energi Anda.
6. Tidak Punya Waktu untuk Bersenang-senang
Jika Anda tidak bisa menyebutkan kegiatan menyenangkan selain bekerja, mungkin perlu mengatur kembali keseimbangan pekerjaan dan kegiatan di luar pekerjaan. Mencari hobi untuk mengisi waktu di sela pekerjaan dapat membangkitkan kembali gairah dalam hidup.
7. Pekerjaan Terasa Menjadi Beban
Kelelahan juga bisa terlihat dari hilangnya semangat untuk bekerja. Ketika work-life balance terganggu, pekerjaan bisa terasa seperti beban. Atur jadwal istirahat Anda untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan semangat kerja.
Mengatasi Ketidakseimbangan
Mengatasi ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi memerlukan kesadaran dan tindakan nyata. Mulailah dengan mengevaluasi jadwal harian Anda dan membuat batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Ingatlah bahwa keseimbangan ini adalah proses berkelanjutan dan memerlukan penyesuaian dari waktu ke waktu.
Dengan menjaga work-life balance yang sehat, Anda tidak hanya akan lebih produktif dalam pekerjaan, tetapi juga menikmati kehidupan pribadi yang lebih memuaskan dan seimbang.