JAKARTA, TINTAHIJAU.com -Demensia adalah kondisi medis yang ditandai dengan penurunan kemampuan berpikir atau ingatan seseorang. Meskipun sering dianggap sebagai bagian alami dari penuaan, demensia sebenarnya merupakan penyakit serius yang mempengaruhi kemampuan kognitif, kesehatan mental, dan fisik secara keseluruhan.
Kondisi ini umumnya terjadi pada lansia, terutama karena proses penuaan sel-sel otak. Namun, ada berbagai faktor penyebab lain, termasuk pendarahan mikroskopis, penyumbatan pembuluh darah di otak, serta penyakit Alzheimer dan Parkinson, seperti yang dilaporkan oleh Healthline.
Mengenali gejala awal demensia sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pengobatan dan manajemen penyakit ini. Sayangnya, beberapa tanda awal sering kali tidak disadari. Menurut Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa gejala awal demensia yang patut diperhatikan:
1. Melupakan Percakapan Jangka Pendek
Salah satu gejala awal demensia adalah sering melupakan percakapan yang baru saja terjadi. Meskipun mungkin tampak sepele, masalah ini melibatkan proses kompleks dalam otak yang terganggu. Otak kita menyimpan informasi termasuk ingatan jangka pendek dan panjang.
Ketika seseorang terlibat dalam percakapan, otak merekam informasi tersebut. Pada penderita demensia, sirkuit otak yang bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengingat informasi mengalami kerusakan, membuat proses pengolahan dan penyimpanan informasi baru menjadi sulit.
2. Perubahan Suasana Hati dan Kebiasaan
Perubahan suasana hati dan kebiasaan seringkali menjadi salah satu ciri awal demensia. Walaupun tidak semua penderita demensia mengalami gejala ini, perubahan tersebut cukup umum terjadi dan dapat menjadi petunjuk adanya masalah serius di otak.
Kerusakan pada sel-sel otak yang mengatur emosi, perilaku, dan kepribadian dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis, seperti kemarahan, kesedihan, kecemasan, atau apatis. Kesulitan dalam berkomunikasi juga dapat menyebabkan frustrasi dan perubahan perilaku.
3. Sering Lupa Meletakkan Barang
Lupa di mana meletakkan barang adalah kejadian yang umum dialami oleh banyak orang. Namun, jika kejadian ini semakin sering dan mengganggu aktivitas sehari-hari, hal ini bisa menjadi tanda awal demensia.
Kerusakan pada sel-sel otak yang bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengingat informasi menyebabkan penderita demensia sering kesulitan mengingat lokasi benda. Selain itu, mereka juga mungkin mengalami kesulitan dalam orientasi, yaitu memahami dan mengingat waktu, tempat, dan situasi.
4. Sulit Mempelajari Hal Baru
Sulit mempelajari hal baru sering kali menjadi salah satu tanda awal demensia. Penurunan fungsi neurotransmitter—zat kimia yang berfungsi sebagai pembawa pesan antar sel saraf—dapat mengganggu proses belajar. Penderita demensia mengalami penurunan produksi neurotransmitter tertentu, yang berdampak negatif pada kemampuan mereka untuk mempelajari dan mengingat hal-hal baru.
Mengenali gejala awal demensia dapat membantu dalam penanganan yang lebih efektif. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda ini, penting untuk segera mencari bantuan medis guna mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.