JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Vitamin C, atau yang dikenal sebagai asam askorbat, merupakan nutrisi esensial yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Sebagai antioksidan, vitamin C membantu melawan radikal bebas, memproduksi kolagen, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mempercepat penyembuhan luka. Namun, tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C secara alami, sehingga asupan dari makanan atau suplemen menjadi sangat penting.
Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari gejala ringan hingga kondisi serius seperti scurvy. Meskipun gejala parah membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk berkembang, ada beberapa tanda halus yang dapat menjadi peringatan dini. Berikut adalah lima tanda tubuh kekurangan vitamin C yang perlu Anda waspadai:
1. Kuku Berbentuk Sendok atau Bergaris
Kuku berbentuk sendok memiliki cekungan khas dan sering kali tampak tipis serta rapuh. Meski umumnya dikaitkan dengan anemia defisiensi besi, kondisi ini juga bisa menjadi tanda kekurangan vitamin C. Selain itu, munculnya bintik merah atau garis vertikal di dasar kuku, yang dikenal sebagai perdarahan serpihan, menandakan pembuluh darah yang lemah akibat rendahnya asupan vitamin C.
2. Kelelahan
Kelelahan adalah salah satu gejala awal tubuh kekurangan vitamin C. Nutrisi ini berperan dalam membantu metabolisme tubuh mengubah makanan menjadi energi. Saat asupan vitamin C tidak mencukupi, proses metabolisme terganggu, menyebabkan tubuh mudah lelah bahkan setelah istirahat cukup.
3. Suasana Hati Tidak Stabil
Suasana hati yang mudah berubah-ubah juga dapat menjadi indikasi kekurangan vitamin C. Hal ini terjadi karena vitamin C berkontribusi pada produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamine, yang dikenal sebagai “hormon bahagia”. Kekurangan neurotransmitter ini dapat mengganggu suasana hati, pola tidur, nafsu makan, hingga kemampuan berkonsentrasi.
4. Kulit Kasar
Vitamin C diperlukan untuk memproduksi kolagen, protein yang penting bagi kesehatan kulit, rambut, persendian, tulang, dan pembuluh darah. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan keratosis pilaris, yaitu kondisi kulit yang kasar dan bergelombang seperti kulit ayam. Gejala ini biasanya muncul di bagian belakang lengan atas, paha, atau bokong akibat penumpukan protein keratin di dalam pori-pori.
5. Kulit Kering dan Kusam
Vitamin C berperan dalam menjaga kekenyalan kulit dengan meningkatkan produksi kolagen. Saat tubuh kekurangan vitamin C, produksi kolagen akan terganggu, menyebabkan kulit menjadi kurang elastis, mudah kering, dan terlihat kusam.
Pentingnya Mencegah Kekurangan Vitamin C
Untuk mencegah dampak buruk akibat kekurangan vitamin C, pastikan asupan harian nutrisi ini tercukupi melalui konsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, dan paprika. Jika diperlukan, suplemen vitamin C juga dapat menjadi solusi, tetapi konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Dengan memahami tanda-tanda kekurangan vitamin C, Anda dapat mengambil langkah tepat untuk menjaga kesehatan tubuh. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Jangan ragu untuk menambahkan vitamin C ke dalam pola makan sehari-hari demi tubuh yang sehat dan bugar!