SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Tridjaya Group, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di daerah Pagaden, Kabupaten Subang tak hanya dikenal sebagai raksasa bisnis lokal.
Di balik kiprah bisnisnya yang meluas hingga luar Pulau Jawa, Tridjaya juga menjadi “ladang subur” bagi para karyawannya untuk tumbuh, berkembang, dan sejahtera bersama perusahaan.
Cerita tentang transformasi hidup para karyawan Tridjaya Group bukan sekadar narasi sukses biasa. Bagi sebagian orang, penghasilan belasan hingga puluhan juta per bulan mungkin terdengar mustahil, apalagi jika sebelumnya mereka hanya bekerja di sektor informal dengan gaji pas-pasan.
Namun kenyataan berbicara lain. Di Tridjaya, mimpi-mimpi itu benar-benar bisa terwujud — termasuk impian untuk memperbaiki rumah, menyekolahkan anak hingga ke jenjang tinggi, bahkan berangkat ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Dinda Astuti, ibu satu anak yang telah hampir tiga tahun bergabung sebagai karyawan Tridjaya Elektronik cabang Pamanukan. Perempuan yang sebelumnya bekerja di toko pakaian dengan penghasilan sekitar satu juta rupiah per bulan ini mengaku hidupnya berubah drastis sejak menjadi bagian dari Tridjaya Group.
“Dulu saya kerja di toko baju, gaji cuma sejuta per bulan. Sekarang, alhamdulillah, dengan kerja di Tridjaya, penghasilan saya bisa mencapai Rp23 juta per bulan. Rumah sudah bisa diperbaiki, kebutuhan rumah tangga juga bisa terpenuhi dengan baik. Ini semua rezeki dari Allah,” ungkap Dinda dengan senyum penuh rasa syukur.
Tidak hanya dari sisi finansial, Dinda juga merasa bahwa lingkungan kerja di Tridjaya sangat mendukung pertumbuhan karyawan. Dengan adanya pelatihan, arahan dari mentor, serta sistem target yang jelas, ia bisa mengukur performanya dan terus meningkatkan kemampuan dalam penjualan.
Cerita tak kalah mengharukan datang dari Aisyah, seorang mantan ibu rumah tangga yang kini menjadi salah satu tenaga penjual terbaik di Tridjaya Elektronik cabang Pagaden. Dulunya ia seorang single parent yang harus mengurus anak seorang diri tanpa pekerjaan tetap. Namun setelah bergabung dengan Tridjaya, hidupnya perlahan berubah.
Kini, bersama suaminya yang juga bekerja di Tridjaya, Aisyah bisa meraih penghasilan hingga Rp20 juta per bulan. Ia bahkan secara konsisten mampu menjual lebih dari 260 unit barang per bulan, dua kali lipat dari target standar yang ditetapkan perusahaan.
“Semua ini berkat arahan para mentor dan dukungan dari senior-senior di Tridjaya. Target kami sebulan 130 unit, tapi saya bisa lebih dari itu. Alhamdulillah, saya bisa bantu ekonomi keluarga, dan anak juga bisa sekolah lebih layak. Saya sangat berterima kasih kepada Owner Tridjaya, Bapak dr. Setiawan Widjaya, dan semua tim yang terus membimbing kami,” ujar Aisyah dengan mata berkaca-kaca.
Pemilik Tridjaya Group, dr. Setiawan Widjaya, akrab disapa Iwan, mengaku bangga atas pencapaian luar biasa para karyawannya. Menurutnya, keberhasilan Dinda, Aisyah, dan banyak karyawan lainnya adalah hasil dari dedikasi, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar.
“Kami sangat bangga karena memiliki tim yang semangat dan punya integritas tinggi. Mereka tidak hanya bekerja, tapi juga melampaui target penjualan — bahkan sampai 200 persen di beberapa bulan. Ini luar biasa,” ujar Iwan di Cafe Nusantara Tridjaya Group Pagaden, Subang.
Iwan menyebut bahwa Tridjaya Elektronik kini telah berkembang sangat pesat. Meskipun baru beroperasi dua tahun, unit bisnis ini sudah memiliki 15 cabang yang tersebar tidak hanya di Subang dan Indramayu, tetapi juga mulai merambah luar Pulau Jawa.
“Perusahaan ini dibangun oleh tim, bukan hanya satu-dua orang. Mereka adalah mantan ibu rumah tangga, eks pegawai pabrik, honorer, tukang kredit, hingga penjaga toko di pasar tradisional. Tapi mereka gigih, tekun, dan sekarang berpenghasilan belasan hingga puluhan juta per bulan,” jelas Iwan.
Keberhasilan para karyawan tersebut menjadi semacam energi positif yang menular ke seluruh lini Tridjaya Group. Menurut Ko Iwan, mereka yang telah berhasil mencapai penghasilan tinggi kini menjadi inspirasi bagi karyawan lainnya. Ia berharap semangat kerja dan budaya saling membimbing terus tumbuh di dalam perusahaan.
“Kami ingin semua tim berkembang bersama. Tidak ada yang ditinggalkan. Siapa pun bisa berhasil asal serius dan punya semangat belajar. Pencapaian mereka hari ini adalah bukti nyata bahwa asal ada kemauan, insyaAllah ada jalan,” pungkasnya.
Tridjaya Group bukan hanya sekadar perusahaan multi-unit, tetapi juga menjadi rumah pertumbuhan bagi orang-orang yang punya tekad untuk mengubah hidupnya. Dari toko baju hingga dealer elektronik, dari ibu rumah tangga hingga manajer penjualan — semua punya tempat untuk bertumbuh.
Dan mungkin, seperti yang telah terjadi pada beberapa orang, Tridjaya juga bisa menjadi jalan untuk memenuhi impian tertinggi: menunaikan ibadah haji dari hasil kerja keras sendiri.





