TINTAHIJAU.COM – Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Perumda Tirta Rangga Subang (TRS) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Subang mulai menunjukkan hasil konkret. Kerja sama tersebut mendorong peningkatan penyerapan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) TRS Water oleh masjid-masjid di berbagai wilayah Subang
Sejak kerja sama dijalankan, pengurus masjid dan jaringan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) tercatat aktif melakukan pembelian TRS Water untuk kebutuhan kegiatan ibadah dan sosial. Tidak sedikit pengurus DMI tingkat kecamatan yang secara kolektif membeli dalam jumlah besar hingga ratusan dus.
Fenomena ini menegaskan peran strategis masjid sebagai ruang sosial yang memiliki kekuatan ekonomi. Selain memenuhi kebutuhan konsumsi jamaah, masjid juga berpotensi menjadi jalur distribusi produk lokal yang memberi manfaat berkelanjutan bagi umat.
Direktur Utama Perumda Tirta Rangga Subang, Lukman Nurhakim, menyebut kolaborasi tersebut sebagai upaya memperkuat keterlibatan lembaga keagamaan dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Masjid memiliki jaringan yang kuat dan dipercaya masyarakat. Ketika jaringan ini bersinergi dengan BUMD, dampaknya bisa langsung dirasakan, baik bagi masjid maupun bagi penguatan ekonomi lokal,” kata Lukman.
Ia menambahkan, ke depan TRS Water akan didorong untuk dipasarkan melalui masjid dengan skema yang memberikan manfaat ekonomi bagi pengelola masjid. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan kemandirian sekaligus memperkuat fungsi sosial masjid di tengah masyarakat.
Perumda Tirta Rangga Subang menilai kerja sama dengan DMI Kabupaten Subang berpotensi menjadi contoh kolaborasi kelembagaan yang saling menguatkan.
Sinergi tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis umat yang lebih inklusif dan berkesinambungan di Kabupaten Subang.
