SUBANG, TINTAIHIJAU.com – Foto dan emoji semangka saat ini sedang menjadi simbol solidaritas terhadap Palestina serta sebagai tanda perlawanan terhadap Israel di media sosial.
Terjadinya serangan yang melibatkan Israel ke Gaza, wilayah Palestina yang telah ditempati sejak tahun 1967 dan diblokade sejak 2007, telah mengakibatkan lebih dari 9.000 orang tewas per tanggal 2 November 2023. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa dari jumlah tersebut, sekitar 3.760 di antaranya adalah anak-anak.
Israel memulai serangannya setelah kelompok perlawanan Palestina, Hamas, melakukan serangan ke wilayah Israel pada tanggal 7 Oktober 2023, yang menurut Israel menyebabkan kematian 1.400 orang.
Penggunaan semangka sebagai simbol solidaritas Palestina pertama kali muncul setelah perang enam hari pada tahun 1967, ketika Israel mengambil alih Tepi Barat, Gaza, dan menganeksasi Yerusalem Timur.
Pada masa itu, otoritas pendudukan Israel melarang pengibaran bendera Palestina dan penggunaan warna-warna bendera tersebut. Sebagai alternatif, warga Palestina mulai menggunakan semangka karena ketika buah tersebut dibelah, warnanya serupa dengan bendera Palestina, yaitu merah, hitam, putih, dan hijau. Semangka menjadi simbol perlawanan dan solidaritas yang digunakan untuk mengatasi larangan tersebut.
Pada tahun 1980, otoritas pendudukan Israel bahkan melarang lukisan dengan warna-warna yang sama dengan bendera Palestina. Seorang seniman Palestina, Sliman Mansour, mencatat bahwa bahkan gambar semangka pun dilarang oleh pihak berwenang Israel.
Namun, pada tahun 1993, Israel mencabut larangan pengibaran bendera Palestina sebagai bagian dari Kesepakatan Oslo, yang merupakan upaya pertama secara resmi untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Kesepakatan ini juga mengakui Otoritas Palestina yang akan mengelola Gaza dan Tepi Barat.
Meskipun demikian, simbol semangka kembali digunakan setelah pada Januari 2023, Menteri Keamanan Nasional Israel mengizinkan polisi untuk menyita bendera Palestina.
Pada bulan Juni, sebuah organisasi Arab-Israel meluncurkan kampanye untuk memprotes penangkapan dan penyitaan bendera Palestina, dan gambar semangka pun ditempel di taksi di Tel Aviv dengan tulisan “Ini bukan bendera Palestina.”
Penggunaan gambar semangka semakin meluas setelah serangan Israel yang mengakibatkan banyak kematian di Gaza, sebagai bentuk protes terhadap tindakan Israel tersebut.