Ragam

Ketua PGRI Subang Imbau Guru Hindari Kekerasan dalam Mendidik Siswa

×

Ketua PGRI Subang Imbau Guru Hindari Kekerasan dalam Mendidik Siswa

Sebarkan artikel ini

SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Subang, Aep Saepudin, mengimbau para guru di seluruh Subang untuk tetap semangat dalam memberikan pendidikan kepada anak didik, namun dengan cara-cara yang mendidik dan tanpa kekerasan fisik.

Imbauan itu disampaikan Aep menanggapi situasi yang sedang ramai diperbincangkan, terkait kasus dugaan kekerasan antara guru dan siswa di salah satu sekolah negeri di Subang. Menurutnya, zaman dan karakter peserta didik saat ini berbeda dengan masa lalu, sehingga pendekatan dalam mendidik pun perlu disesuaikan.

“Saya mengimbau kepada teman-teman guru di Kabupaten Subang tetap semangat memberikan pembelajaran kepada anak didiknya. Ini adalah tugas kita untuk membentuk karakter anak didik yang baik di masa depan,” ujar Aep Saepudin.

Aep mengingatkan agar guru tidak mudah terpancing emosi ketika menghadapi perilaku siswa yang melanggar kedisiplinan. Ia menekankan, pendisiplinan harus dilakukan dengan pendekatan pedagogis yang tetap berada dalam koridor pendidikan.

“Kalau ada anak yang melanggar, hukumannya harus bersifat mendidik. Misalnya membersihkan lingkungan sekolah, WC, atau olahraga seperti lari pagi. Tapi jangan sampai dengan sanksi fisik. Mohon dihindari, karena dampaknya kurang baik,” tegasnya.

Ia menambahkan, kejadian yang sudah terjadi hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi dunia pendidikan di Subang agar tidak terulang kembali. Guru, kata dia, perlu lebih mengedepankan komunikasi yang baik dengan siswa dan orang tua.

“Kalau pun sudah terjadi, harus dijadikan pengalaman agar tidak diulangi lagi. Semua bisa dikomunikasikan dengan orang tua dan anak didik,” lanjut Aep.

Di akhir pernyataannya, Ketua PGRI Subang itu kembali menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter generasi muda.

“Yang penting, guru-guru di Kabupaten Subang tetap semangat memberikan bimbingan dan pendidikan kepada anak-anak didik kita, demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarakter baik dan tangguh,” pungkasnya.