SUBANG, TINTAHIJAU.com — Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Zulhijah. Kedua puasa ini termasuk dalam rangkaian ibadah di 10 hari pertama bulan Zulhijah, yang merupakan waktu istimewa dalam kalender Islam.
Makna dan Dalil Puasa Tarwiyah dan Arafah
Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah, sehari sebelum puasa Arafah. Dalam sebuah riwayat dari Hafshah RA disebutkan:
“Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW, yaitu puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh.”
(HR Ahmad dan An-Nasa’i)
Sementara itu, puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Zulhijah. Mengenai keutamaannya, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.”
(HR Muslim, Ahmad, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Abu Daud)
Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Tahun 2025
Puasa Tarwiyah dan Arafah tahun 2025 diperkirakan jatuh pada:
- Puasa Tarwiyah: Rabu, 4 Juni 2025 (8 Zulhijah 1446 H)
- Puasa Arafah: Kamis, 5 Juni 2025 (9 Zulhijah 1446 H)
Namun, perlu diketahui bahwa tanggal tersebut masih bersifat sementara dan akan dikonfirmasi melalui sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama pada tanggal 27 Mei 2025.
Organisasi Islam Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idul Adha (10 Zulhijah) jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, sebagaimana tercantum dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025.
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
1. Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
1. Lebih Utama dari Jihad
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Ahmad, dan Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda bahwa tidak ada amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah selain amal yang dilakukan di sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Bahkan, keutamaannya melebihi jihad, kecuali bagi mereka yang berjihad dengan jiwa dan hartanya lalu gugur di medan perang.
2. Menghapus Dosa
Puasa Arafah memiliki keistimewaan besar yaitu dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Keutamaan ini dijelaskan dalam hadis dari Abu Qatadah RA yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan lainnya.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan kesempatan emas bagi umat Muslim untuk meraih pahala besar dan ampunan dari Allah SWT. Meskipun hukumnya sunnah, keutamaan yang terkandung di dalamnya sangat besar, sehingga patut dijadikan amalan rutin setiap datangnya bulan Zulhijah.
Wallahu a’lam.
