Ragam  

Kian Marak, Begini Tips Anti-Selingkuh ala Islam! Warga Subang Wajib Tahu

Ilustrasi Perselinhuhan (net)

SUBANG, TINTAHIJAU.COM- Fenomena perselingkuhan memang makin sering muncul di tengah masyarakat, baik karena kemudahan akses komunikasi, lemahnya kontrol diri, maupun goyahnya ikatan rumah tangga.

Dalam Islam, masalah ini dipandang sangat serius karena menyangkut kehormatan, amanah, dan keberlangsungan keluarga.

Berikut beberapa solusi menurut Islam:

  1. Menguatkan Taqwa dan Rasa Takut kepada Allah

Allah mengingatkan bahwa perzinahan termasuk dosa besar: “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al-Isra: 32).

Menjaga kesadaran bahwa setiap perbuatan, baik sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, selalu dalam pengawasan Allah.

  1. Menjaga Pandangan dan Batas Pergaulan

Islam menekankan ghadhul bashar (menundukkan pandangan) bagi laki-laki maupun perempuan (QS. An-Nur: 30–31).

Hindari obrolan berlebihan, chatting intens, atau pertemuan berduaan yang membuka celah syubhat.

  1. Memperkuat Ikatan Pernikahan

Suami istri dianjurkan saling terbuka, menjaga komunikasi, dan memenuhi hak pasangan (nafkah lahir maupun batin).

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya” (HR. Tirmidzi).

  1. Menyibukkan Diri dengan Kebaikan

Orang yang banyak berzikir, shalat tepat waktu, menuntut ilmu, dan beramal shalih akan lebih terjaga dari godaan.

Lingkungan pertemanan juga harus mendukung dalam menjaga kehormatan.

  1. Jika Ada Godaan, Segera Memutus Akses

Islam mengajarkan saddu dzari’ah (menutup jalan menuju dosa). Jika ada potensi hubungan terlarang, segera hentikan komunikasi, blokir akses, dan menjauh dari situasi yang memicu.

  1. Bertaubat dengan Sungguh-sungguh

Jika sudah terlanjur melakukan, pintu taubat masih terbuka lebar: “Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, dan mengerjakan amal shalih; maka mereka itu kejahatannya diganti Allah dengan kebaikan” (QS. Al-Furqan: 70).

  1. Peran Keluarga dan Masyarakat

Orang tua menanamkan nilai agama sejak kecil.

Masyarakat perlu menjaga norma agar tidak permisif terhadap perselingkuhan.

Jadi, solusi Islam bukan hanya memberi larangan, tetapi membangun benteng iman, menjaga adab pergaulan, memperkuat ikatan keluarga, dan menyediakan ruang taubat bagi yang terjatuh.