Ragam  

Kisah Lagu ‘Kami Biru’ yang Kini Jadi Ikon Persib dan Bobotoh

BANDUNG, TINTAHIJAU.com — Setiap laga kandang Persib Bandung selalu ditutup dengan satu ritual penuh haru: para pemain berdiri sejajar di hadapan tribun, sementara Bobotoh menyanyikan lagu “Kami Biru” dengan lantang. Suasana itu telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Persib. Namun, tak banyak yang mengetahui perjalanan lagu tersebut hingga akhirnya begitu melekat di hati suporter.

Lagu “Kami Biru” lahir pada 2016 dari tangan musisi Bandung, Yannahead, yang dikenal sebagai vokalis band Marvells. Uniknya, lagu itu bukan dibuat dari rencana matang, melainkan berasal dari sepucuk surat pribadi yang ia tulis untuk Persib saat klub berada dalam kondisi sulit.

“Sebenarnya lagu Kami Biru ini bisa dibilang sepucuk surat yang menjelma menjadi lagu. Jadi Kami Biru itu surat yang saya bikin untuk Persib waktu Persib sedang terpuruk saat Bobotoh dan manajemen sedang tidak bagus,” ungkap Yannahead.

Kala itu, Persib baru saja melewati masa kejayaan usai menjuarai Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015. Performa menurun, hubungan Bobotoh dan manajemen memanas, sementara mental pemain ikut terdampak. Menyaksikan situasi tersebut, Yanna merasakan dorongan kuat untuk menyampaikan isi hatinya.

Ia menuliskan surat berjudul “Dear Persib Bandung, Kami Biru” secara spontan di Bandara Pekanbaru, Riau. Surat itu awalnya ingin ia kirimkan ke manajemen Persib, namun kendala situasi membuatnya mengurungkan niat. Ia pun memutuskan mengubah surat tersebut menjadi lagu.

“Jadi lewat lagu ini semoga didengarkan sama mereka (manajemen Persib),” ujarnya.

Tak disangka, lagu itu kemudian menemukan jalannya sendiri. “Kami Biru” mulai dinyanyikan Bobotoh di tribun, menggema dalam setiap pertandingan Persib. Hingga pada akhirnya panitia pelaksana pertandingan meminta izin resmi kepada Yanna untuk memutar lagu tersebut di stadion.

“Wah, itu sulit dikatakan. Saya pribadi juga enggak tahu kenapa lagu ini tiba-tiba ada di stadion. Terus tiba-tiba panpel meminta izin memutar lagu itu, dengan senang hati saya. Perasaannya enggak bisa ngomong apa-apa,” tuturnya.

Hampir satu dekade sejak tercipta, “Kami Biru” kini menjadi bagian penting dari perjalanan Persib. Lagu itu menjadi saksi berbagai pencapaian Maung Bandung, termasuk keberhasilan meraih gelar back-to-back juara Liga 1 musim 2023/2024 dan 2024/2025.

Dengan makna emosional yang mendalam, “Kami Biru” bukan lagi sekadar lagu, melainkan simbol persatuan, harapan, dan cinta tanpa syarat Bobotoh kepada Persib Bandung.