MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Majalengka melaksanakan program unggulan bertajuk GEMPITA (GEMa Pertanian Inklusif dan TAnah Sehat) di Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Jumat (11/7/2025).
Program ini merupakan kolaborasi strategis dengan Pupuk Indonesia untuk mendorong ketahanan pangan melalui uji kesuburan tanah dan edukasi pemupukan berimbang bagi petani lokal.
Kegiatan ini menjadi bagian utama program kerja KKN-T yang fokus pada isu ketahanan pangan dan pengelolaan lahan pertanian berkelanjutan. Mahasiswa bersama tim Pupuk Indonesia melakukan pengambilan sampel tanah dari berbagai blok sawah warga untuk dianalisis tingkat keasaman (pH), kandungan organik, serta unsur hara utama Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K).
Hasil uji tanah tersebut akan menjadi panduan penting bagi petani dalam menentukan kebutuhan pupuk yang tepat sehingga pemupukan musim tanam berikutnya lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
Acara dihadiri oleh Kepala Desa Sadasari Abdul Miskad, perangkat desa, perwakilan Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Argapura, Ketua Kelompok Tani Desa Sadasari, dan tim dari Pupuk Indonesia.
Ketua KKN-T Desa Sadasari, Amelia, menyebutkan bahwa program GEMPITA menjadi bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

“Kami ingin memberikan kontribusi langsung yang berkelanjutan. Lewat program GEMPITA, kami harap petani bisa memahami pentingnya pemupukan berimbang demi hasil panen yang optimal,” jelas Amelia.
Sementara itu, Kepala Desa Abdul Miskad mengapresiasi kegiatan yang dinilai membuka wawasan baru bagi petani.
“Program ini membuka wawasan baru bagi petani di desa kami. Semoga bisa berlanjut dan menjadi contoh untuk blok lainnya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan salah satu Ketua Kelompok Tani yang merasa terbantu dengan adanya uji tanah ini.
“Selama ini kami masih tradisional dalam pengolahan tanah. Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan uji tanah dari mahasiswa KKN-T dan Pupuk Indonesia ini, kami bisa mengetahui kondisi tanah secara pasti dan ilmiah,” tuturnya.
Program GEMPITA yang mengusung tema “Pemupukan Berimbang, Kunci Produktivitas Tinggi” diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran petani dalam menjaga kualitas tanah sebagai modal utama pertanian. Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan semangat gotong royong, kolaborasi multisektor, serta menghadirkan solusi nyata bagi persoalan pertanian lokal.
Melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan pihak industri seperti Pupuk Indonesia, Desa Sadasari optimis mampu meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan dan berbasis data ilmiah.






