Ragam  

Komitmen Dorong UMKM Naik Kelas, Pertamina Lakukan Pembinaan Secara Komprehensif dan Terintegrasi

UMKM memiliki peranan yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan jumlah pelaku UMKM yang mencapai 66 juta pada tahun 2023. UMKM berkontribusi hingga 61 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Lalu, apakah pelaku UMKM di Indonesia sudah banyak yang naik kelas atau masih sulit berkembang?

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia pada tahun 2023, bahwa pelaku UMKM yang naik kelas dan bertahan hanya sedikit. Oleh sebab itu, kemajuan UMKM di Indonesia bukan lagi tanggung jawab perseorangan tapi sudah menjadi kewajiban berbagai pihak untuk berkomitmen mendorong UMKM naik kelas.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Pertamina, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas adalah salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk mendorong UMKM naik kelas dengan melakukan pembinaan secara komprehensif dan terintegrasi.

Sebagai contoh, Pertamina gencar dalam melakukan pelatihan serta pendampingan untuk meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM bahkan memberikan bantuan alat produksi hingga alat teknologi tepat guna.

Tak hanya memberikan pelatihan atau workshop, Pertamina juga ikut memperkenalkan produk inovatif UMKM binaannya seperti yang dilakukan UMKM Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina PEP Subang Field dengan mengenalkan produk Eco-Fashion dari kelompok Pinlefi berupa tas, sepatu, dompet dan lain-lain yang berasal dari serat daun nanas.

Selain Itu, PHE ONWJ mengenalkan produk UMKM binaannya berupa olahan dari hasil perikanan seperti kerupuk, amplang dan abon dan lainnya dari Kelompok Usaha Wanita Greenthink dan UMKM karya Harapan.

Adapun Pertamina Patra Niaga hadir di pameran kerajinan terbesar di Indonesia Inacraft 2024 dengan menghadirkan 24 mitra binaan UMKM-nya.

Produk unggulan yang dihasilkan UMKM binaan Pertamina diterima dengan baik di hati masyarakat. Terbukti dengan terjadinya peningkatan penjualan dua kali lipat pada musim mudik lebaran 2024. Produk UMKM binaan Pertamina menjadi incaran para pemudik untuk dijadikan camilan ataupun oleh-oleh untuk keluarganya di kampung halaman.

Pertamina sebagai BUMN akan terus berkomitmen untuk terus aktif dalam mendorong UMKM agar maju dan naik kelas hingga go global. Hal ini sejalan dengan pelaksanaan UU No.19 tahun 2003 tentang BUMN,

Pembinaan komprehensif dan terintegrasi Pertamina untuk UMKM dimulai dari pembinaan di tingkat regional/lokal, nasional hingga internasional. berbagai program telah dilaksanakan seperti pelatihan, pendampingan, akses pemasaran, peningkatan kualitas produk hingga pengembangan bisnis.

Salah satu UMKM mitra pembinaan Pertamina yang sudah Go Global yakni Batik Murni Asih asal Jawa Tengah yang sudah memiliki outlet di Malaysia. Diketahui, Pemilik UMKM Batik ini bernama Mira Joe dan bergabung dengan UMKM mitra Pertamina sejak 2020.

Ia juga menjadi salah satu peserta terbaik di Pertamina UMK Academy 2023. Kini, konsumen pembeli produknya tidak hanya dibeli pembeli yang berasal dari dalam negeri tapi juga Mancanegara.

Mira mengakui bahwa perkembangan pesat bisnisnya tidak lepas dari peran Pertamina. Ia bersyukur karena sudah mendapatkan dukungan berupa pendampingan usaha, pemasaran, serta branding melalui media sosial Rumah BUMN Pertamina.

Rumah BUMN Pertamina yang tersebar di kabupaten/kota Pertamina dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk berkumpul, berdiskusi, belajar bagi pelaku UMKM.

Ke depan tentunya, UMKM akan menghadapi tantangan yang semakin berat untuk naik kelas dan go global maka setiap pelaku usaha harus mengembangkan keterampilan dan meningkatkan kompetensi.

Sebagai informasi, Pertamina kini membawahi enam Subholding yang bergerak di bidang energi yaitu Upstream Subholding yang secara operasional dijalankan oleh PT Pertamina Hulu Energi, Gas Subholding yang dijalankan oleh PT Pertamina Gas Negara, Refinery dan Petrochemical Subholding yang dijalankan oleh PT Kilang Pertamina Internasional.

Power & NRE Subholding yang dijalankan oleh PT Pertamina Power Indonesia, Commercial & Trading Subholding yang dijalankan oleh PT Pertamina Patra Niaga, serta Subholding Integrated Marine Logistics yang dijalankan oleh PT Pertamina International Shipping.

Beberapa penghargaan diraih oleh Pertamina seperti menduduki peringkat pertama dalam pemanfaatan Digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PaDi UMKM) kategori BUMN pada Inabuyer 2024.

Penghargaan tersebut, menjadi  bukti bahwa Pertamina Grup menjalankan komitmennya dalam mendorong UMKM untuk terus berkembang sehingga bisa naik kelas dan Go Global.