Ragam  

Komunitas Rare Angon Bangli, Bali Tampil Cantik di Subang Fest Vol. 2

SUBANG, TINTAHIJAUCOM – Tarian seni tradisional yang dibawakan Komunitas Rare Angon Bangli, Bali sukses membuat ratusan warga Subang takjub.

Tarian yang diperagakan 10 seniman cantik asal Bangli itu menyuguhkan Tarian Colaborasi antara adat Sunda dan Bali. Mereka tampil sukses di Subang Fest Vol 2 di Alun-alun Subang.

Subang Fest kali ini merupakan penyelenggaraan edisi kedua dari agenda bulanan yang digagas Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Pada Vol 2 ini Subang Fest ini menggandeng Bank BRI Cabang Subang dan Pamanukan.

Pada Subang Fest kali ini menyuguhkan beragam penampilan seni dari seniman lokal Subang, di antaranya: maestro pantun rajah Subang Mang Ayi, Tari Jaipong dari Sanggar Ane Studio 13 Cipeundeuy, Yatsu Project, penampilan bintang tamu dari Komunitas Rare Angon Bangli (Bali), hingga puncak pertunjukan oleh Teater Rakyat Kabiruyungan persembahan komunitas Subang Nyeni.

Semula, acara direncanakan berlangsung di Amphitheater Alun-Alun Subang. Namun, hujan deras yang mengguyur Subang sejak malam sebelumnya, seluruh rangkaian kegiatan dialihkan ke Gazebo Alun-Alun Subang tanpa mengurangi kemeriahan.

Bupati Subang Reynaldy Putra dan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi tampak menikmati setiap kali para seniman menunjukkan kebolehannya.

Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Subang, Dandim 0605 Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, para Kepala OPD, serta masyarakat yang menyaksikan langsung pertunjukan seni Subang Fest.

Rey menyampaikan bahwa penyelenggaraan Subang Fest adalah bentuk apresiasi Pemerintah Daerah terhadap pelaku seni di Kabupaten Subang.

Kegiatan ini digelar secara rutin di Hari Sabtu setiap akhir bulannya. Subang Fest ini menjadi titik awal perhelatan event Subang Fest di bulan berikut.

“Saya ingin musisi-musisi hebat dari Subang, punya panggung dan bisa terkenal sampai ke seluruh Indonesia. Kegiatan ini bukan sekarang saja, tapi pasti dilaksanakan setiap hari Sabtu di akhir bulan, dengan tema selalu berbeda,” kata Reynaldy.