JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, semangat umat Islam untuk melaksanakan ibadah kurban semakin meningkat. Kurban tidak hanya menjadi bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi wujud nyata dari kepedulian sosial kepada sesama. Namun, agar niat mulia ini dapat membawa manfaat maksimal, penting untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dipilih memenuhi syarat kesehatan dan ketentuan syariat.
Berikut lima hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli hewan kurban, sebagaimana disampaikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS):
1. Pastikan Hewan dalam Kondisi Sehat
Hewan kurban wajib dalam kondisi sehat dan bugar. Ciri-ciri hewan yang sehat antara lain:
- Nafsu makan baik
- Aktif dan tidak lemas
- Mata cerah, tidak berair
- Bulu bersih dan tidak kusam
- Hidung basah alami, bukan karena flu
Hewan dengan gejala seperti demam, lesu, diare, atau cacat fisik seperti buta, pincang, dan patah tanduk tidak sah untuk dijadikan kurban. Menurut BAZNAS, “Hewan yang buta sebelah atau tampak jelas kebutaannya dinyatakan tidak sah sebagai hewan kurban.”
2. Perhatikan Usia Minimal Sesuai Jenis Hewan
Usia hewan kurban merupakan syarat sah yang tidak boleh diabaikan. Standar umur minimum hewan kurban adalah:
- Domba: 6 bulan
- Kambing: 1 tahun
- Sapi/Kerbau: 2 tahun
Pengecekan usia bisa dilakukan dengan melihat kondisi gigi. Pada kambing dan domba, gigi susu yang telah tanggal menandakan usia sekitar 12–18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.
3. Pilih Lokasi Pembelian yang Bersih dan Terpercaya
Hindari membeli hewan dari tempat yang kumuh atau dekat dengan tempat pembuangan sampah, karena dapat menimbulkan stres dan berdampak pada kesehatan hewan. Belilah hewan dari peternak atau penjual yang menjaga kebersihan kandang, pakan, dan memiliki reputasi yang baik.
4. Minta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)
SKKH adalah dokumen resmi dari dokter hewan yang menyatakan bahwa hewan bebas dari penyakit menular. Dokumen ini menjadi bukti tambahan bahwa hewan kurban aman dikonsumsi dan sah secara syariat.
5. Waspadai Penyakit Kulit seperti Lumpy Skin Disease (LSD)
LSD merupakan penyakit menular yang menyerang sapi, ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit yang berasal dari bintik keras berisi cairan. Penyakit ini bisa menurunkan kualitas daging dan menular ke hewan lain. Pastikan sapi yang akan dibeli tidak menunjukkan gejala penyakit ini.
Dengan memperhatikan lima poin di atas, umat Islam dapat menjalankan ibadah kurban dengan lebih yakin dan tenang, serta memastikan bahwa kurban yang dilaksanakan tidak hanya sah secara agama, tetapi juga bermanfaat secara sosial dan kesehatan.
Selamat menyambut Iduladha 2025, semoga ibadah kita diterima Allah SWT.