CIAMIS, TINTAHIJAU.com – Upaya mendorong pemberdayaan ekonomi lokal terus dilakukan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Majalengka. Kali ini, mereka menggelar sosialisasi bertema “Strategi Digital Marketing dan Branding Produk” yang menyasar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya perempuan kepala keluarga (PEKA) di Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Dusun Situgede pada Selasa (22/7/2025) ini diikuti 15 ibu-ibu pelaku usaha rumahan. Melalui program ini, peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan dasar pemasaran digital serta teknik membangun citra merek produk agar mampu memperluas pasar dan meningkatkan daya saing di era digital.
Ketua Kelompok KKN, Gugun Guntara, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi lokal melalui pendekatan digital. “Perempuan kepala keluarga memiliki peran ganda, sehingga dukungan keterampilan digital sangat penting untuk memperkuat usaha mereka,” ujarnya.
Materi inti disampaikan oleh dua anggota KKN, Muhammad Indra Rinjani dan Abdul Aziz Hidayat. Indra menjelaskan konsep dasar digital marketing, pemanfaatan media sosial, serta pentingnya branding produk. “Kami ingin memberikan pemahaman sederhana, mudah dipraktikkan, dan sesuai kondisi peserta. Dengan strategi yang tepat dan branding yang kuat, kami berharap nilai jual produk mereka meningkat,” ungkapnya.
Abdul Aziz menambahkan, kegiatan ini tidak berhenti pada teori. “Kami mendorong ibu-ibu agar lebih percaya diri memasarkan produk lewat media sosial. Semoga ini menjadi awal perubahan positif bagi usaha mereka,” ujarnya.
Selain sosialisasi, mahasiswa KKN juga menindaklanjuti program ini dengan langkah konkret. Mereka membantu peserta membuat label dan logo produk, membuka akun e-commerce di Shopee, serta membuat dan mengelola akun Instagram sebagai media promosi.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju kemandirian ekonomi berbasis digital di tingkat desa, sekaligus membangun semangat kewirausahaan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Kegiatan ditutup dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Para pelaku UMKM mengaku mendapatkan wawasan baru untuk memasarkan produk mereka. Mahasiswa KKN berharap, ke depan UMKM di Dusun Sitigede mampu bersaing di pasar yang lebih luas dan kompetitif.






