Ragam

Mahasiswa KKN-T UNMA Dorong Digitalisasi UMKM ‘Keripik Tahu Walik’ di Desa Cisambeng Majalengka

×

Mahasiswa KKN-T UNMA Dorong Digitalisasi UMKM ‘Keripik Tahu Walik’ di Desa Cisambeng Majalengka

Sebarkan artikel ini

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Majalengka (UNMA) yang ditempatkan di Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, berhasil membantu mengembangkan UMKM lokal melalui program digitalisasi, Rabu (24/7/2025).

Program yang dipimpin Ketua Kelompok Abdillah Miladius Firdaus ini berfokus pada penguatan pemasaran dan transaksi digital UMKM Snack Kiandra “Keripik Tahu Walik” milik Merry Aulia Vanessa Siallagan. Sebelumnya, mahasiswa KKN-T melakukan survei pendahuluan pada 17 Juli 2025 untuk memahami kebutuhan UMKM sebelum menerapkan solusi digital.

Dalam kegiatan ini, tim KKN-T UNMA memberikan berbagai dukungan, mulai dari pembuatan kode QRIS untuk memudahkan transaksi non-tunai, pengaturan WhatsApp Business, pembuatan foto katalog produk, pendaftaran lokasi usaha di Google Maps, hingga redesain label kemasan dan dokumentasi proses produksi.

Merry Aulia Vanessa Siallagan mengungkapkan bahwa sebelumnya ia belum memiliki sistem pembayaran digital.

“Kami belum memiliki kode QRIS untuk melakukan transaksi, saat ini pembayaran hanya bisa tunai atau transfer ke rekening pribadi,” ujar Merry.

Ketua Kelompok KKN-T, Abdillah Miladius Firdaus, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari misi KKN-T untuk membantu pelaku UMKM beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Kami ingin UMKM di desa ini tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang di era digital. Dengan adanya QRIS, katalog online, dan promosi digital, kami berharap pemasaran produk Tahu Kiandra semakin luas dan mudah dijangkau konsumen,” tutur Abdillah.

Ia menambahkan bahwa program digitalisasi yang dilakukan mahasiswa juga diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Ini bisa meningkatkan jangkauan pasar UMKM, memudahkan transaksi pembayaran, dan mempromosikan produk lokal melalui media digital,” kata Abdillah.

UMKM Tahu Kiandra sendiri memproduksi camilan tahu kering goreng dengan varian rasa original, pedas, balado, dan jagung bakar. Produk ini dikemas dalam ukuran 100 gram dengan harga Rp 10.000, tanpa pengawet, tahan hingga 2 bulan, dan memiliki cita rasa gurih dan renyah. Usaha ini berdiri sejak 2024 dan berlokasi di Blok Jumat, RT 02/RW 01, Dusun Hulu Dayeuh, Desa Cisambeng.

Melalui program ini, diharapkan jangkauan pasar UMKM dapat meningkat, transaksi pembayaran menjadi lebih mudah, dan promosi produk lokal lebih luas melalui media digital.

Kini, pemesanan Tahu Kiandra dapat dilakukan secara online melalui WhatsApp Business di nomor 0813-9598-5802 atau secara offline dengan datang langsung ke lokasi produksi.