MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Majalengka (UNMA) menghadirkan dua program unggulan di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, yaitu GEMA PANGAN (Gerakan Masyarakat untuk Ketahanan Pangan) pada 26 Juli 2025 dan KAWAL UMKM (Kampanye Wawasan dan Literasi UMKM) pada 29 Juli 2025. Kedua kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi mahasiswa dan masyarakat dalam mewujudkan desa mandiri dan inovatif.
Program GEMA PANGAN mengusung tema “Dari Pekarangan untuk Ketahanan: Tanam, Rawat, Panen, Mandiri” dengan fokus pada Pekarangan Pangan Lestari (P2L), demonstrasi pembuatan Pupuk Organik Cair (POC), dan edukasi pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga. Kegiatan ini dipadukan dengan program harian Sapa Tani, di mana mahasiswa terjun langsung bersama petani untuk berdialog, memetakan masalah di lapangan, dan memberikan edukasi berbasis praktik.
Ketua Pelaksana GEMA PANGAN, Lenny Intan Avrilia, mengatakan kegiatan ini menjadi langkah awal untuk memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan lahan sekitar rumah.
“Melalui pemanfaatan pekarangan, kami ingin masyarakat bisa mencukupi kebutuhan pangan keluarga sendiri. Harapan kami, pekarangan rumah bisa jadi sumber gizi atau bahkan sumber pendapatan,” ungkapnya.
Sementara itu, program KAWAL UMKM yang digelar pada 29 Juli mengangkat tema “Digitalisasi & Inovasi Produk Potensi Lokal untuk UMKM Desa Argalingga Maju”. Mahasiswa memberikan pelatihan pencatatan keuangan, pengemasan produk, strategi pemasaran digital, serta melakukan launching produk lokal inovatif berupa Carrot Cake.
Ketua Pelaksana KAWAL UMKM, Wina Intan Nursapitri, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM desa.
“Kami berharap kegiatan ini bisa membantu UMKM Desa Argalingga untuk naik kelas, lebih rapi dalam pencatatan keuangan dan percaya diri memasarkan produknya secara online,” ujarnya.
Kepala Desa Argalingga, Engkos Kosasih, mengapresiasi inisiatif mahasiswa UNMA yang dinilai memberi dampak positif bagi warga.
“Kami berterima kasih atas kontribusi mahasiswa UNMA yang telah memotivasi warga melalui aksi nyata di sektor pangan dan UMKM,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Ketua PKK Desa Argalingga, Ibu Nining N, yang merasa terbantu dengan adanya program ini.
“Program seperti ini sangat bermanfaat untuk ibu-ibu. Kami senang bisa belajar langsung cara tanam, buat pupuk, sampai cara kelola usaha kecil,” katanya.
Melalui dua program ini, mahasiswa KKN-T UNMA berupaya menghadirkan perubahan nyata di Desa Argalingga, membangun kemandirian pangan sekaligus mengangkat potensi UMKM lokal agar mampu bersaing di era digital.
