Ragam  

Mahasiswa UNMA Gerakkan Warga Cibunut Perangi Stunting Lewat Edukasi Gizi

MAJALENGKA, TINTAHIJAU.COM- Mahasiswa Universitas Majalengka (UNMA) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) menggelar sosialisasi kesadaran gizi di Desa Cibunut, Kecamatan Argapura. Kegiatan bertema “Optimalisasi Edukasi Gizi sebagai Strategi Pencegahan Stunting” ini bertujuan meningkatkan literasi kesehatan masyarakat pedesaan dan menekan angka stunting.

Acara yang berlangsung di Balai Desa Cibunut ini dihadiri puluhan warga, mulai dari ibu rumah tangga, kader posyandu, hingga tokoh masyarakat. Hadir sebagai narasumber dosen Ilmu Gizi UNMA Wirahmi Elniasari, S.Gz., dan Nutrisionis Puskesmas Argapura, Komala Febriani, A.Md.Gz.

Dalam pemaparannya, Wirahmi menekankan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai periode emas tumbuh kembang anak. Ia menjelaskan bahwa stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan, tetapi juga berdampak pada kecerdasan, metabolisme, dan produktivitas di masa depan. Pesan “3 Si” – cukupi gizi, lengkapi imunisasi, dan perbaiki sanitasi – menjadi kunci pencegahan yang harus dimulai dari keluarga.

Sementara itu, Komala Febriani mengulas definisi stunting dan data terbaru SSGI 2024 yang mencatat penurunan angka stunting di Kabupaten Majalengka menjadi 18%. Namun, di Desa Cibunut masih terdapat sekitar 20% balita yang terindikasi stunting. Ia menyoroti penyebab stunting seperti kurangnya asupan gizi, kondisi ibu hamil dengan KEK, anemia pada remaja putri, sanitasi buruk, dan keterbatasan akses air bersih.

Kedua narasumber juga mengenalkan dua pendekatan penanganan stunting: intervensi spesifik (misalnya pemberian makanan tambahan, imunisasi, pemantauan pertumbuhan) dan intervensi sensitif (penyediaan air bersih, edukasi, peningkatan ekonomi keluarga). Menurut mereka, strategi konvergen yang melibatkan sektor kesehatan, pendidikan, dan pemerintah desa lebih efektif menurunkan angka stunting.

Kepala Desa Cibunut, Indra, menyampaikan apresiasinya. “Permasalahan stunting menjadi fokus perhatian kami. Kehadiran mahasiswa UNMA dengan program ini sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya.

Selain sosialisasi ini, mahasiswa KKN-T sebelumnya telah memberikan edukasi gizi kepada siswa SDN Cibunut melalui program “Isi Piringku”. Anak-anak diperkenalkan pada pola makan sehat lewat poster, permainan interaktif, dan aktivitas mewarnai.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa juga membagikan ratusan tanaman pakcoy dalam polybag kepada warga. Program ini bertujuan mendukung ketahanan pangan keluarga sekaligus memastikan sumber sayuran bergizi mudah diakses dari rumah.

Melalui rangkaian kegiatan ini, mahasiswa KKN-T UNMA berharap masyarakat Desa Cibunut dapat lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat. Tujuannya, mewujudkan generasi bebas stunting, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.