Ragam  

Makanan Penambah Energi Saat Puasa

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Menjalani ibadah puasa membutuhkan asupan energi yang cukup agar tubuh tetap bugar sepanjang hari. Pemilihan makanan yang tepat saat sahur dan berbuka sangat penting untuk menjaga stamina dan mencegah rasa lemas.

Beberapa jenis makanan mengandung nutrisi yang dapat memberikan energi tahan lama, seperti protein, kalori, serat, dan vitamin B. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu menambah energi selama berpuasa.

1. Pisang

Pisang merupakan sumber energi yang baik karena mengandung serat, vitamin B6, dan kalium. Nutrisi dalam pisang membantu meningkatkan energi dan mendukung fungsi otot secara optimal. Pisang berukuran sedang mengandung sekitar 105 kalori, 27 gram karbohidrat, 3,1 gram serat, 0,4 miligram vitamin B6, dan 422 miligram kalium. Selain itu, pisang juga memberikan energi yang stabil tanpa meningkatkan kadar gula darah secara drastis.

2. Kacang Almond

Kacang almond kaya akan magnesium dan vitamin B yang berperan penting dalam metabolisme energi. Orang yang kekurangan magnesium dan vitamin B cenderung lebih cepat merasa lelah. Dalam 23 butir atau sekitar 1 ons kacang almond, terkandung 164 kalori, 6 gram protein, 6 gram karbohidrat, 3,5 gram serat, 76,5 miligram magnesium, dan 0,094 miligram vitamin B6. Mengonsumsi kacang almond saat sahur dapat membantu menjaga energi sepanjang hari.

3. Oatmeal

Oatmeal adalah makanan yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga dapat memberikan energi yang bertahan lama. Kandungan serat dalam oatmeal membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga tubuh tetap fokus dan bertenaga. Selain itu, oatmeal kaya akan zat besi yang membantu transportasi oksigen ke paru-paru dan otot. Dalam satu porsi oatmeal terdapat sekitar 153 kalori, 5 gram protein, 3 gram lemak, dan 27 gram karbohidrat.

4. Kale

Sayuran berdaun hijau seperti kale merupakan sumber energi yang baik saat berpuasa. Kandungan antioksidan dan seratnya membuat perut terasa kenyang lebih lama serta membantu menjaga kestabilan kadar gula darah. Satu cangkir atau sekitar 200 mililiter kale yang dimasak mengandung 42 kalori, 4,7 gram serat, 170 miligram kalium, dan 0,64 miligram mangan.

5. Ayam

Daging ayam merupakan sumber protein tanpa lemak yang sangat baik untuk menjaga energi selama puasa. Dibandingkan dengan daging merah seperti sapi atau kambing, ayam mengandung lebih sedikit lemak jenuh, sehingga lebih baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, ayam dapat dikombinasikan dengan berbagai makanan sehat lainnya, seperti sayuran hijau yang kaya serat dan vitamin, sehingga membantu tubuh tetap bertenaga dan kenyang lebih lama.

6. Telur

Telur adalah pilihan makanan yang kaya energi karena mengandung 70 kalori dan 6 gram protein dalam setiap butirnya. Selain itu, telur mengandung vitamin B, terutama B12 dan riboflavin, yang berperan dalam produksi energi di dalam tubuh. Kombinasi protein dan lemak dalam telur juga membantu menjaga rasa kenyang lebih lama serta memberikan energi secara bertahap.

Dengan mengonsumsi makanan yang tepat saat sahur dan berbuka, tubuh dapat tetap bugar dan berenergi sepanjang hari selama menjalani ibadah puasa. Memilih makanan yang kaya akan nutrisi seperti pisang, kacang almond, oatmeal, kale, ayam, dan telur dapat membantu menjaga stamina dan menghindari rasa lemas selama puasa.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari TINTAHIJAU.COM, Klik Disini dan Klik ini