Ragam  

Makanan yang Dapat Menghambat Penyerapan Kalsium dalam Tubuh

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Kalsium merupakan mineral penting yang berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang serta memiliki fungsi krusial dalam meningkatkan kinerja otak, pembentukan darah, dan fungsi jantung. Kekurangan kalsium atau hipokalsemia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti meningkatnya risiko osteoporosis dan osteopenia.

Untuk memastikan tubuh mendapatkan kalsium yang cukup, selain mengonsumsi makanan kaya kalsium, penting juga untuk menghindari makanan yang dapat menghambat penyerapannya. Beberapa senyawa seperti asam oksalat, asam fitat, dan kafein dapat mengikat kalsium atau mengurangi kemampuannya untuk diserap secara optimal oleh tubuh. Berikut adalah daftar makanan yang dapat menghambat penyerapan kalsium:

1. Makanan Tinggi Fitat

Fitat adalah senyawa yang ditemukan dalam makanan seperti kedelai, kacang-kacangan, gandum utuh, dan beras merah. Senyawa ini dapat mengikat kalsium di dalam usus sehingga menghambat penyerapannya. Namun, kadar fitat dalam makanan ini dapat dikurangi dengan teknik seperti perendaman, fermentasi, atau memasak dengan cara yang tepat.

2. Makanan Tinggi Asam Oksalat

Asam oksalat adalah senyawa alami yang dapat mengikat kalsium dalam usus dan membentuk kalsium oksalat, yang sulit diserap oleh tubuh. Konsumsi makanan tinggi oksalat dalam jumlah besar tidak hanya menghambat penyerapan kalsium, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan. Makanan yang mengandung asam oksalat tinggi antara lain bayam, cokelat, buah bit, dan beberapa jenis kacang-kacangan.

3. Makanan Tinggi Garam

Konsumsi makanan yang mengandung garam (natrium) secara berlebihan dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis. Karena natrium dan kalsium menggunakan jalur ekskresi yang sama di ginjal, semakin banyak natrium yang dibuang, semakin banyak pula kalsium yang ikut terbuang.

4. Makanan Tinggi Serat

Serat makanan sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, terutama dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus dan melancarkan buang air besar. Namun, konsumsi serat dalam jumlah berlebihan juga dapat mengganggu penyerapan mineral penting seperti kalsium. Serat tidak larut yang ditemukan dalam gandum utuh, dedak, kacang-kacangan, dan beberapa buah dapat mengikat kalsium dalam usus, sehingga mengurangi jumlah kalsium yang dapat diserap tubuh.

5. Makanan Tinggi Protein dan Fosfor

Protein penting untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, tetapi konsumsi berlebihan dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine. Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi protein dan fosfor dapat menyebabkan hiperkalsiuria, suatu kondisi yang dapat menipiskan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang serta osteoporosis.

Untuk menjaga kesehatan tulang dan memastikan tubuh mendapatkan kalsium yang cukup, tidak hanya penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, tetapi juga memperhatikan pola makan secara keseluruhan.

Menghindari makanan yang dapat menghambat penyerapan kalsium atau mengonsumsinya dengan cara yang tepat, seperti melalui perendaman atau fermentasi, dapat membantu tubuh memanfaatkan kalsium dengan lebih optimal. Dengan pola makan yang seimbang, kesehatan tulang dapat terjaga dengan baik hingga usia lanjut.