JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya perawatan kulit yang ramah lingkungan dan alami, air garam kini mulai dilirik sebagai alternatif perawatan wajah.
Tidak hanya mudah didapat dan murah, air garam ternyata menyimpan berbagai manfaat yang mendukung kesehatan kulit. Beberapa mineral penting yang terkandung dalam garam, seperti magnesium, kalsium, kalium, dan natrium, dipercaya mampu mengatasi berbagai permasalahan kulit.
Berikut adalah sejumlah manfaat mencuci muka dengan air garam, serta risiko yang perlu diperhatikan:
1. Mengangkat Sel Kulit Mati
Air garam bekerja sebagai eksfoliator alami yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Sel kulit mati yang menumpuk selama 30 hingga 40 hari dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu jerawat. Menggunakan garam dengan tekstur halus dapat membantu membersihkan wajah secara lembut tanpa menimbulkan iritasi, sehingga wajah terlihat lebih bersih, cerah, dan sehat.
2. Membantu Mengatasi Eksim
Eksim atau dermatitis atopik adalah kondisi kulit kronis yang ditandai dengan gatal dan kulit bersisik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air garam yang kaya magnesium dan mineral lainnya mampu meredakan gejala eksim, berkat sifat anti-inflamasi dan kemampuannya memperkuat lapisan pelindung kulit. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan berlebih.
3. Meredakan Gejala Psoriasis
Air garam juga kerap digunakan sebagai terapi alami untuk penderita psoriasis, yakni penyakit autoimun yang menyebabkan ruam bersisik pada kulit. Studi dari International Journal of Dermatology (2021) menunjukkan bahwa mandi dengan air laut kaya mineral—seperti dari Laut Mati—dapat membantu menenangkan peradangan, menyeimbangkan sistem imun, dan menjaga kelembapan kulit, apalagi jika dikombinasikan dengan paparan sinar UVB.
4. Mengatasi Jerawat Ringan
Berkat sifat antimikrobanya, air garam bisa membantu melawan bakteri penyebab jerawat. Ditambah lagi, kemampuannya mengeksfoliasi kulit membantu mencegah penyumbatan pori-pori akibat sel kulit mati, sehingga efektif untuk mengatasi jerawat ringan pada kulit berminyak.
5. Mengurangi Reaksi Alergi
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine (2016) menemukan bahwa garam laut dalam mampu mengurangi kadar antibodi berlebih penyebab reaksi alergi. Penelitian tersebut juga menyebut bahwa garam laut dapat menghambat pelepasan histamin—senyawa pemicu alergi. Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini menggunakan air laut langsung, bukan garam dapur biasa.
Risiko Penggunaan Air Garam untuk Wajah
Meskipun air garam memiliki sejumlah manfaat, penggunaannya tidak disarankan untuk semua jenis kulit. Perawatan ini lebih cocok bagi mereka yang memiliki kulit berminyak dan cenderung berjerawat. Bagi pemilik kulit kering atau sensitif, air garam justru bisa menyebabkan iritasi, kekeringan, atau bahkan memperparah kondisi kulit tertentu seperti eksim dan jerawat parah.
Para ahli menyarankan agar mencuci muka dengan air garam dilakukan secara terbatas dan tidak terlalu sering. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti hiperpigmentasi, jaringan parut, dan iritasi kulit
Air garam bisa menjadi solusi alami untuk perawatan wajah, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat. Namun, penting untuk mempertimbangkan jenis kulit masing-masing dan menggunakannya dengan bijak agar tidak menimbulkan efek samping. Konsultasi dengan dokter kulit juga disarankan sebelum menjadikan air garam sebagai bagian rutin dari perawatan wajah.